Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Oleh-oleh Khas Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Roti dan Keripik

Kompas.com - 13/06/2023, 11:11 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika ingin mencoba destinasi liburan unik di daerah Indonesia timur, bisa coba datang ke Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Ada banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi, mulai dari yang menyuguhkan pesona alam, hingga kisah sejarah.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Biak Numfor Papua, Ada Air Terjun dan Spot Diving

"Kita punya spot diving terkenal, pantai yang indah dan telaga yang suasananya seperti di negeri dongeng," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Biak Numfor, Imelda di pameran Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).

Sementara beberapa destinasi wisata sejarah yang menarik dikunjungi di antaranya seperti Goa Jepang, Monumen Peringatan Perang Dunia ke-II hingga Tugu Tsunami.

Baca juga: Cara ke Biak Numfor Naik Pesawat, Terbang Langsung Mulai Rp 3,3 Juta

Oleh-oleh khas Kabupaten Biak Numfor

Setelah menghabiskan waktu liburan di Biak, jangan lupa untuk membeli oleh-oleh untuk orang-orang terdekat di rumah.

Berikut beberapa oleh-oleh khas Kabupaten Biak Numfor:

1. Roti Aru

Belum lengkap rasanya jika datang ke Biak belum membeli roti atau kue lainnya dari toko Aru Bakery yang sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda.

Lokasinya ada di beberapa tempat seperti Jalan Sam Ratulangi Nomor 290, Kecamatan Biak Kota dan Jalan Teuku Umar Nomor 5-6, Kecamatan Biak Kota. 

"Paling biasa dibawa (untuk oleh-oleh), roti Aru itu khas (Bial Numfor)," ujar Imelda.

Baca juga: 6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Salah satu produk paling terkenal dari toko ini adalah kue nastarnya yang dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 275.000 untuk satu toples isi 25 kue.

Selain nastar, roti dengan berbagai macam rasa dari toko ini juga wajib dicoba. Harganya cukup terjangkau yakni mulai dari Rp 8.000 untuk satu roti.

2. Ikan asar

Dilansir dari laman Indonesia, ikan asar pada dasarnya mirip seperti ikan asap, yang membedakan hanya cara mengasapinya.

Ikan Asar yang Sudah MatangLaman Indonesia Kaya Ikan Asar yang Sudah Matang

Ikan asar ditaruh di atas asap secara horizontal, maka ikan asar ditaruh diagonal di sisi bara yang menghasilkan asap.

Adapun bahan dasar ikan asar umumnya adalah ikan cakalang, ikan ekor kuning atau ikan tongkol. Proses memasaknya juga cukup sederhana.

Ikan mentah tinggal dibersihkan saja lalu tinggal diasapi sekitar 4-5 jam dan dilakukan dalam ruangan tertutup, agar asap meresap hingga ke dalam daging hingga benar-benar matang.

Baca juga: Aston Buka Hotel di Sorong Papua, Menginap Mulai Rp 700.000-an

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com