4 Aktivitas di Perpustakaan Rimba Baca, Baca Buku dan Ikut Program

KOMPAS.com - Keluarga dengan anak-anak yang ingin mencari tempat bermain sekaligus belajar bisa datang ke Rimba Baca di Jakarta Selatan. 

Perpustakaan yang ada sejak 2011 ini didirikan oleh pemilik Rimba Baca, Fitriyana, dengan tujuan menciptakan tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk anak-anak membaca. 

Baca juga:

• Asyiknya Berkunjung ke Rimba Baca di Jakarta Selatan, Bisa Buat Anak dan Dewasa
• Cara ke Perpustakaan Rimba Baca Naik KRL, MRT, dan Transjakarta

"Kami sudah buka sejak 2011. Konsep awal kami mau menciptakan tempat yang nyaman untuk anak-anak membaca," ujar Fitriyana kepada Kompas.com, Minggu (2/7/2023). 

Ia meyakini, anak-anak akan tertarik membaca jika mereka disiapkan tempat yang nyaman, buku yang menarik, buku yang sesuai umurnya, dan dengan topik yang mereka sukai.

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Taman kecil di Perpustakaan Rimba Baca di Cilandak, Jakarta Selatan.

Rimba Baca berlokasi di tengah komplek perumahan, tepatnya di Jalan Intan RSPP Utara No. 21B, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

Jam operasional perpustakaan ini adalah setiap Senin-Minggu, pukul 10.00 WIB-17.00 WIB. Rimba Baca tutup saat hari libur nasional atau tanggal merah.

Baca juga:

• Perpustakaan Rimba Baca: Jam Buka, Lokasi, dan Cara Jadi Anggota
• Cara ke Perpustakaan Rimba Baca Naik KRL, MRT, dan Transjakarta

Aktivitas di Rimba Baca

Ada beragam aktivitas menarik yang bisa dilakukan oleh pengunjung anak-anak dan dewasa di Rimba Baca. Berikut informasinya. 

1. Baca buku

Perpustakaan Rimba Baca memiliki sekitar 7.000 koleksi buku anak-anak maupun dewasa. Untuk anak-anak bukunya ada di lantai satu, sedangkan dewasa di lantai dua.

Untuk buku anak-anak, kata Fitriyana, dibagi berdasarkan usia. Ada lemari buku usia 0-3 tahun, 4-8 tahun, dan 9-12 tahun.

KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana anak-anak sedang membaca di Rimba Baca, Cilandak, Jakarta Selatan.

Penyesuaian buku ini, ia sampaikan, agar anak-anak atau orangtua lebih mudah menemukan buku yang tepat untuk dibaca sesuai umur dan kemampuannya. 

"Misalnya usia 0-3 tahun, kata-katanya sedikit, lebih banyak gambar. Kami juga lihat di website (situs web) atau penerbit bukunya, direkomendasikan buat usia berapa," ujar Fitriyana.

Selain pembagian rak berdasarkan usia, ia menjelaskan bahwa ada beberapa area yang diperuntukkan khusus untuk buku-buku science atau sains, dan area buku internasional. 

"Kalau koleksi buku dewasa di lantai dua ada fiksi, non-fiksi, parenting, buku agama, buku hobi, kami juga punya komik," tuturnya. 

Baca juga: Perpustakaan Rimba Baca: Jam Buka, Lokasi, dan Cara Jadi Anggota