KOMPAS.com - Menghabiskan akhir pekan bisa dengan membaca buku sambil santai bercengkrama bersama keluarga.
Kegiatan ini bisa dilakukan, salah satunya di Rimba Baca, suatu perpustakaan anak dan keluarga di Jakarta Selatan.
Telah ada sejak 2011, Rimba Baca berdiri di suatu bangunan perumahan, tepatnya beralamat di Jalan Intan RSPP Utara No. 21B, RW.2, Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca juga: 7 Perpustakaan di Jakarta, Nyaman dan Estetis
Jam operasional Rimba Baca adalah setiap hari Senin-Minggu, pukul 10.00-17.00 WIB. Tempat ini tutup saat hari libur nasional atau tanggal merah.
Pada Minggu (2/7/2023), Kompas.com mengunjungi Rimba Baca. Tempatnya berupa bangunan rumah dua lantai yang berwarna kuning cerah.
Meski tidak tertera tulisan atau plang bertuliskan “Rimba Baca”, berbekal Google Maps, pengunjung akan bisa mudah menemukan lokasinya.
Saat masuk, suara anak-anak langsung terdengar. Dari depan, terlihat lemari berisi beberapa buku dan lemari kostum.
Ada puluhan kostum unik mulai dari baju putri, polisi, bajak laut, baju daerah, hingga kostum hewan.
Baca juga: Apakah Boleh Bawa Makanan ke Perpustakaan Nasional?
Tepat di depannya terdapat meja registrasi. Tampak juga beberapa buku anak yang dijual, alat tulis, serta pojok camilan yang juga bisa dibeli pengunjung.
Sebagai informasi, biaya registrasi per hari untuk anak-anak adalah mulai Rp 45.000, sedangkan dewasa yang mendampingi dikenakan biaya Rp 15.000. Biaya ini bisa berlaku seharian tanpa ada batas waktu.
Di ruang tengah lantai satu, ada deretan lemari buku tinggi yang dibagi menjadi beberapa rentang usia. Mulai dari 0-3 tahun, 4-8 tahun, dan 9-12 tahun. Deretan buku lokal maupun impor berbahasa asing menghiasi rak buku.
Di tengah-tengah, diisi dengan kumpulan meja, bean bag, bantal duduk anak-anak, dan sofa kecil. Aneka mainan edukasi anak terletak di atas meja.
Siang menuju sore hari itu, terlihat setidaknya lima anak sedang membaca buku dan bermain. Beberapa orangtua ada yang membacakan cerita, menemani anaknya bermain, ada juga yang ikut membaca.
Dari ruang tengah, terdapat pintu setengah terbuka yang mengarah menuju taman. Jika bosan membaca di dalam, pengunjung bisa bersantai menuju taman, lalu duduk-duduk di beberapa kursi santai yang tersedia.
Jika lantai satu adalah untuk anak-anak, pihak pengelola Rimba Baca menyediakan tempat khusus untuk pendamping atau wali di lantai dua.