Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Sandal Jepit dan Selimut Jadi Bermakna di Pameran Baru Museum MACAN...

Kompas.com - 06/07/2023, 16:06 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Museum MACAN, Jakarta Barat, menggelar pameran bertajuk Somewhere, Elsewhere, Nowhere karya pasangan perupa asal Filipina, Isabel dan Alfredo Aquilizan, hingga Minggu (8/10/2023). Pameran ini menampilkan instalasi skala besar, patung, dan seni gambar.

“Karya mereka ada yang sudah dibuat sejak 1990-an dan masih berlanjut hingga saat ini,” ujar Asisten Kurator Museum MACAN, Aditya Lingga kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Baca juga:

Ia menjelaskan, Isabel dan Alfredo Aquilizan adalah suami istri sekaligus rekanan artistik, yang telah memamerkan karyanya di sejumlah pameran besar dan bienial di seluruh dunia.

“Mereka dikenal akan perspektif unik lingkungan rumah dan keluarga, menggabungkan material-material yang mudah ditemukan ke dalam karyanya, seperti kardus, sandal jepit, sikat gigi, dan selimut bekas,” terang Lingga.

Benda-benda yang sarat akan aktivitas masyarakat ini, katanya, juga kerap digunakan ketika bepergian.

Bagi duo Aquilizan, material-material tersebut merupakan medium sederhana yang dapat membangkitkan ide-ide mengenai identitas individu, sejarah, perjalanan, dan migrasi.

Koleksi pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere

Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.

Lingga menjelaskan, sejumlah karya dalam pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere dibuat dengan tangan, baik melalui proses lokakarya maupun dikerjakan dengan bantuan tangan para artisan.

Salah satunya, pisau di karya Belok Kiri Jalan Terus (Left Wing Project) yang dibuat oleh pandai besi di Yogyakarta, saat duo Aquilizan tinggal di daerah tersebut periode 2017-2018.

Ada juga kain piña di karya See/Through (Series 1) (2021), yang dibuat oleh perajin tenun asal Aklan dan perajin sulam asal Lumban di Filipina.

“Kain piña ini ditenun dari serat daun nanas. Proses tenunnya juga sangat lama, harus banyak orang yang mengerjakan karena seratnya rapuh, salah sedikit patah,” tutur Lingga.

Nanas, kata dia, diperkenalkan oleh bangsa Spanyol selama masa pendudukannya di Filipina dan kemudian ditanam di seluruh penjuru Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

Baca juga:

Material ini secara langsung berkaitan dengan penjajahan, perkebunan, dan perburuhan.

Museum MACAN juga mengomisi sebuah karya baru dari Isabel dan Alfredo Aquilizan yaitu sayap pesawat berukuran asli yang terdiri dari 92 sangkar burung yang disusun layaknya puzzle, dengan rekaman kicauan burung.

“Karya yang berjudul Caged ini terinspirasi dari sebuah proyek residensi di Yogyakarta di mana mereka membaur dengan masyarakat lokal, termasuk dengan para artisan,” ujar Lingga.

Kolaborasi jadi kunci

Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.

Kolaborasi, menurut duo Aquilizan, berperan besar dalam sejarah perjalanan mereka karenamenjadi sumber inspirasi serta pengaruh penting dalam pengembangan praktik sebagai perupa.

“Kisah kami terinspirasi dari pengalaman bekerja di berbagai tempat, dengan beragam komunitas dari seluruh dunia, termasuk Indonesia,” ujar Isabel dan Alfredo Aquilizan dalam pernyataan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Sementara itu, Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto mengatakan, Indonesia secara khusus memiliki peranan yang penting bagi Isabel dan Alfredo Aquilizan.

“Mereka telah membangun relasi yang kuat dengan beragam perupa dan skena artistik di Yogyakarta selama bertahun-tahun. Kami bangga dapat menyelenggarakan pameran besar dari karya-karya mereka dan membagikannya kepada publik di Indonesia,” terangnya.

Baca juga: 5 Tips Wisata ke Museum MACAN Jakarta, Jangan Bawa Kamera

Ia meyakini bahwa setiap material yang sederhana dan mudah ditemukan, seperti sendal jepit dan sikat gigi, mungkin dimiliki oleh setiap orang, juga instalasi yang dibuat dari kardus yang mendeskripsikan padatnya kondisi kehidupan perkotaan, akan menggugah imajinasi audiens di Indonesia.

“Kami berharap pameran ini bisa membawa orang-orang untuk merefleksikan kembali kisah pribadi mereka, mungkin tentang transmigrasi, ataupun tentang perjalanan sehari-hari dan kisah-kisah kecil dari perjumpaan kita dengan orang lain,” pungkasnya.

Lokasi, jam buka, dan harga tiket pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere

Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pameran ‘Somewhere, Elsewhere, Nowhere’ berlangsung dari 24 Juni hingga 8 Oktober 2023 di Museum MACAN.

Pameran Somewhere, Elsewhere, Nowhere berlangsung dari bulan Juni 2023 sampai Oktober 2023, tepatnya dari Sabtu (24/6/2023) hingga Sabtu (8/10/2023).

Museum MACAN bisa dikunjungi di AKR Tower Level M, Jalan Panjang Nomor 5, Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat.

Harga tiket berkisar mulai Rp 80.000 untuk anak-anak hingga Rp 100.000 untuk dewasa.

Baca juga: Cara Pesan Tiket Museum MACAN Jakarta via Situs Web

Tiket dapat dibeli di situs web resminya, ataumelalui mitra tiket museum yakni GoTix, Tiket.com, dan Traveloka.

Adapun tiket tersebut sudah termasuk akses ke pameran Isabel & Alfredo Aquilizan: 'Somewhere, Elsewhere, Nowhere' dan dua pameran lainnya yaitu di sini, d.l.l. dan Ai Weiwei: 'Baby Formula'.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com