Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Berkunjung ke Baca di Tebet, Hindari Jam Ramai

Kompas.com - 06/07/2023, 21:07 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Jakarta yang ingin membaca buku sekaligus healing, tidak usah jauh-jauh pergi ke luar kota.

Baca di Tebet di Jakarta Selatan bisa jadi pilihan yang pas.

Perpustakaan yang awalnya merupakan tempat penyimpanan buku pribadi milik Wien Muldian ini resmi didirikan sejak 20 Februari 2022 dan menyediakan lebih dari 26.000 koleksi buku dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

"Saya bawa buku-buku itu ke sini (rumah keluarga penulis dan pengacara Kanti W Janis) karena saya suka pergi ke mana-mana. Sayang kan kalau buku-buku ini enggak diakses orang," terang Wien yang juga founder Baca di Tebet kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (5/7/2022).

Baca juga: Mampir ke Baca di Tebet, Ruang Membaca Senyaman Rumah

Agar dapat membaca buku dengan tenang dan nyaman, perhatikan sejumlah tips berikut.

Tips berkunjung ke Baca di Tebet

1. Memesan makanan dan minuman

Baca di Tebet berada di lantai dua gedung, dengan kursi dan meja kayu yang benar-benar nyaman layaknya rumah. Sedangkan lantai satu difungsikan sebagai resto Makan di Tebet.

Perpustakaan ini memperbolehkan pengunjung membawa makanan dan minuman. Namun, kamu cuma boleh makan di Ruang Temu.

Baca juga: Baca di Tebet: Jam Buka dan Biaya Jadi Anggota

Sedangkan di Ruang Fikir, Ruang Baca dan Ruang Karya, hanya minuman yang boleh dibawa.

Sebelum naik ke lantai dua, kamu bisa terlebih dahulu memesan makanan di Makan di Tebet, seperti Cheese Burger, Mushroom Beef, Tuna Matah Bali Pasta, atau Sate Vegetarian Matah Bali.

Terdapat pula menu kopi dan non kopi yang dijual mulai dari Rp 5.000-Rp 37.000, di antaranya Americano, Cafe Latte, Milkshake, dan Chamomile Tea.

2. Tidak membawa pulang buku

Ruang Fikir di Baca di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).KOMPAS.com/GADING PERKASA Ruang Fikir di Baca di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

Hanya anggota tahunan yang diizinkan meminjam buku untuk dibawa pulang.

"Mereka yang beli tiket harian atau anggota bulanan bisa membaca di sini, tapi tidak bisa dibawa," catat Wien.

Hal itu, kata Wien, dilakukan untuk berjaga-jaga jika yang bersangkutan tidak mengembalikan buku.

Baca juga: 3 Aktivitas di Baca di Tebet, Tak Cuma Baca Buku

Sebab, ada banyak buku dengan harga tinggi hingga jutaan rupiah, sehingga biaya keanggotaan bulanan saja tidak dapat menutup kerugian. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com