Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aturan Berkunjung ke Baca di Tebet, Wajib Beli Tiket

Kompas.com - 07/07/2023, 06:51 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Membaca buku sembari bersantai dapat dilakukan di berbagai tempat atau ruang, seperti di Baca di Tebet di Tebet, Jakarta Selatan.

Berlokasi di Jalan Tebet Barat Dalam Raya Nomor 29, Baca di Tebet menyajikan suasana perpustakaan yang nyaman dan homey, layaknya berada di rumah sendiri.

Baca juga: Mampir ke Baca di Tebet, Ruang Membaca Senyaman Rumah

Tempat ini dibuka sejak 20 Februari 2022 lalu oleh dua founder yakni Wien Muldian dan Kanti W Janis, dengan tujuan memudahkan akses masyarakat untuk membaca.

"Baca di Tebet dikunjungi banyak orang bahkan dari luar negeri. Mereka cari bahan, diskusi, atau sampai bikin janji temu di sini," jelas Wien kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Aturan berkunjung ke Baca di Tebet

Nah, jika ingin mampir, ada beberapa aturan berkunjung ke Baca di Tebet yang perlu kamu ketahui:

1. Membeli tiket lebih dulu

Untuk menikmati kegiatan membaca buku di sini, pengunjung bisa melakukan registrasi secara langsung terlebih dahulu atau mengakses https://bacaditebet.id/daftar/.

Bisa juga membeli tiket seharga Rp 35.000 jika hanya ingin berkunjung secara harian tanpa menjadi anggota.

Tidak diperkenankan memasuki area perpustakaan (Ruang Temu, Ruang Baca, dan Ruang Fikir) sebelum membeli tiket harian tersebut atau menjadi anggota terdaftar.

Baca juga: 3 Aktivitas di Baca di Tebet, Tak Cuma Baca Buku

Setelah melakukan pembelian tiket, bisa menunjukkan bukti pembayaran kepada petugas Baca di Tebet saat naik ke lantai dua.

2. Menyimpan tas di loker

Pengunjung wajib menyimpan tas pribadi di loker.

Setelah itu, petugas Baca di Tebet akan memberikan tas bening yang disediakan untuk membawa barang yang diperlukan saja.

3. Aturan membawa pulang buku

Ruang Baca di Baca di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).KOMPAS.com/GADING PERKASA Ruang Baca di Baca di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (5/7/2023).

Hanya anggota tahunan yang diperbolehkan meminjam buku untuk dibawa pulang.

Sementara, anggota bulanan atau mereka yang membeli tiket harian hanya bisa membaca buku di tempat.

Kata Wien, ini diterapkan sebagai langkah antisipasi. 

"Kalau sampai buku enggak dikembalikan, keanggotaan bulanan kan tidak menutup biaya buku itu. Apalagi, banyak buku di sini yang nilainya sampai jutaan," tuturnya.

Baca juga: Baca di Tebet: Jam Buka dan Biaya Jadi Anggota

4. Tiket harian tidak dapat dikembalikan

Tiket harian seharga Rp 35.000 hanya berlaku di tanggal yang sudah ditentukan.

Pengunjung tidak akan mendapat pengembalian uang jika tidak datang atau berhalangan.

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Baca di Tebet, Hindari Jam Ramai

5. Tidak membawa anak berusia di bawah 12 tahun

Baca di Tebet merupakan perpustakaan untuk individu berusia 12 tahun ke atas. Jadi, anak kecil tidak diizinkan masuk.

Menurut Wien, peraturan ini dibuat demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kita tidak mau Baca di Tebet menjadi tempat penitipan anak. Nanti orangtuanya datang ke sini nanya "ini anak saya sudah makan atau belum". Kami enggak mau seperti itu," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com