Makna dari Sedekah Gunung Merapi adalah harapan agar masyarakat desa dijauhkan dari mara bahaya dan bencana, seperti dikutip dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Mayoritas masyarakat desa bekerja sebagai petani di lereng Gunung Merapi.
Konon, upacara ini dulunya dilakukan oleh Raja Pakubuwono VI bersama Pangeran Diponegoro sebelum mendaki puncak Gunung Merapi, seperti dikutip dari laman NU Online.
Selain itu, sedekah Gunung Merapi merupakan bentuk puji syukur kepada Tuhan YME atas berkah yang telah diberikan selama setahun ke belakang. Sekaligus, harapan agar masyarakat mendapatkan kehidupan yang lebih baik serta berkah pada tahun yang akan datang.
Baca juga:
Salah satu desa di Kecamatan Selo, Boyolali yang menggelar sedekah Gunung Merapi adalah Desa Samiran. Desa ini termasuk dalam kategori desa wisata yang memiliki berbagai daya tarik.
Berada di ketinggian sekitar 1.600 mdpl, Desa Wisata Samiran diapit dua gunung, yakni Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Dengan posisi itu, Desa Wisata Samiran atau dikenal sebagai Dewi Sambi ini memiliki pemandangan alam yang indah, melansir dari Jadesta Kemenparekraf.
Banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Desa Wisata Samiran. Salah satu aktivitas wisata incaran wisatawan di desa ini adalah treking ke Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Wisatawan juga bisa berburu golden sunrise, menyaksikan tari tradisional, hingga mengikuti aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Desa Wisata Samiran terkenal sebagai produsen susu sapi. Selain itu, desa yang berada di lereng gunung ini adalah penghasil sayuran seperti wortel, brokoli, kol, dan lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.