Rute ke Jalan Instagramable di Pronojiwo, Lumajang, 5 Menit dari Jalan Utama

KOMPAS.com – Tempat wisata tidak melulu harus dimulai dari upaya penataan agar suatu tempat menarik untuk dikunjungi.

Ada tempat wisata yang bahkan bermula dari pembangunan jalan. Hanya karena punya pemandangan indah, lokasi jalan itu jadi tempat wisata.

Salah satu tempat wisata semacam itu ada di Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Jalan Instagramable di Pronojiwo Lumajang, Berlatar Gagahnya Semeru

Jalan instagramable ini pun viral dan kerap dikunjungi wisatawan karena memiliki pemandangan yang indah.

Pengunjung atau pengendara bisa melihat gagahnya atap Pulau Jawa, Gunung Semeru yang menjulang tinggi di ujung jalan.

Saat ini, tidak ada tiket masuk untuk melintas di jalan tersebut. Wisatawan tinggal turun dari kendaraan dan berfoto. Jalan viral ini juga jadi rute wisata jip Lava Tour Semeru.

Rute ke Jalan viral di Pronojiwo, Lumajang

Sebenarnya, tidak ada nama khusus untuk jalan dengan pemandangan indah ini. Namun, Kompas.com sudah mengetahui lokasi jalan ini.

Jalan viral itu menghubungkan dua desa, yakni Desa Oro-oro Ombo dengan Desa Sumberurip di Kecamatan Pronojiwo.

Baca juga: 5 Tips Berkunjung ke Panorama Kapas Biru Lumajang, Datang Pagi

Jika ingin ke sana, rute termudah dari pusat Kabupaten Lumajang adalah menyusuri jalan utama Malang-Lumajang via selatan. Lurus terus melintasi Jembatan Gladak Perak.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jalan Instagramable di Sumberurip, Pronojiwo, Lumajang yang indah dengan latar belakang Gunung Semeru.

Terus melaju sampai nanti di kanan jalan ada plang bertuliskan “SDN Oro-oro Ombo”. Setelah plang di kanan jalan itu, tinggalkan jalan utama dan belok kanan di pertigaan yang cukup sempit, tetapi dengan marka di tengahnya.

Baca juga: Sejumlah Tempat Wisata di Lumajang Tutup Selama Status Tanggap Darurat Bencana

Terus lurus ikuti jalan sekitar 5 menit. Saat sampai di tengah areal persawahan, maka perjalanan pun sampai di jalan viral Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.