KOMPAS.com – Panorama Kapas Biru jadi tempat wisata yang sedang hits di Lumajang belakangan ini.
Meski sedang tutup sementara karena status tanggap darurat bencana usai banjir lahar hujan pada Jumat (7/7/2023), tempat wisata ini tidak terdampak.
Oleh karena itu, wisata Panorama Kapas Biru kemungkinan akan buka lagi usia status tanggap darurat bencana berakhir.
Baca juga: Wisata Panorama Kapas Biru Lumajang Aman dari Bencana Lahar Hujan Semeru
Kompas.com sempat berkunjung langsung ke tempat wisata yang ada di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang ini sebelum banjir lahar hujan, tepatnya Jumat (23/6/2023).
Apabila hendak berkunjung ke wisata Panorama Kapas Biru Lumajang, simak tips yang Kompas.com rangkum berikut ini:
Berkunjung ke Panorama Kapas Biru paling pas dilakukan pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB atau saat baru buka.
Selain masih belum ramai, cuaca pagi hari kemungkinan masih cerah, sehingga Gunung Semeru yang jadi latar belakang akan terlihat.
“Biasanya kalau pagi Gunung Semeru-nya masih kelihatan. Makin siang biasanya sudah tertutup awan,” kata pengelola wisata Kapas Biru Lumajang bernama Hendrik kepada Kompas.com, Jumat.
Jika ingin berfoto di Panorama Kapas Biru, wisatawan harus turun ke sungai kecil, sehingga harus melepas alas kaki.
Baca juga: Tanggap Darurat 14 Hari di Lumajang, Wisata Panorama Kapas Biru Tutup Sementara
Oleh karena itu, sebaiknya pakai alas kaki yang nyaman untuk dilepas dan dipakai, seperti sandal.
Meski pemandangan di Panorama Kapas Biru begitu indah, wisatawan harus hati-hati karena ujung sungai merupakan jurang.
Jangan berfoto terlalu dekat dengan jurang karena akan fatal akibatnya apabila sampai terjatuh.
Spot foto yang terbatas mengharuskan pengunjung untuk antrea apabila ingin berfoto di spot panorama.
Baca juga: Rute ke Panorama Kapas Biru, Beda dengan Jalur ke Air Terjun
Oleh karena itu saat antre, pengunjung yang dapat giliran berfoto sebaiknya tidak berlama-lama supaya bisa bergantian dengan lainnya.
Sudah ada warung makan di sekitar spot Panorama Kapas Biru. Pengunjung bisa membeli makanan dan minuman.
Namun, jangan sekali-kali membuang sampah sembarangan di sungai atau jurang karena akan merusak lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.