Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Lava Tour Semeru di Lumajang Aman dari Banjir Lahar Hujan, tetapi Tutup Sementara

Kompas.com - 11/07/2023, 08:28 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Jika mendengar kata lava tour, kemungkinan masyarakat mengira bahwa itu merupakan aktivitas wisata naik jip menjelajah kawasan Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta.

Namun, lava tour ternyata tidak hanya ada di Yogyakarta. Ada pula lava tour di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dengan aktivitas naik jip menjelajah kawasan Gunung Semeru.

Adapun lokasi lava tour biasanya menjelajah kawasan sungai aliran lahar hujan, termasuk Lava Tour Semeru.

Baca juga: Lava Tour Semeru, Serunya Bertualang di Bawah Atap Pulau Jawa

Lantas, bagaimana kondisi Lava Tour Semeru usai bencana lahar hujan yang melanda Kabupaten Lumajang pada Jumat (7/7/2023)?

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat, banjir lahar hujan sampai memutus jalan utama Malang-Lumajang via selatan karena jembatan roboh.

Lava Tour Semeru tetap aman

Jawaban mengenai kondisi kawasan wisata Lava Tour Semeru disampaikan oleh Koordinator Wisata Lava Tour Semeru bernama Berta Alif Wahyudi.

“Lava Tour di Desa Sumberurip aman (dari bencana banjir lahar hujan Semeru). Yang terdampak di wilayah Tumpak Sewu,” kata dia kepada Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Baca juga: Harga Paket Wisata Lava Tour Semeru di Lumajang, Eksplor Indahnya Atap Pulau Jawa

Meski begitu, ia melanjutkan bahwa wisata Lava Tour Semeru tetap tutup sementara karena status tanggap darurat bencana selama 14 hari yang ditetapkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Lava Tour Semeru di Lumajang, Jawa Timur.Dok. Lava Tour Semeru Lava Tour Semeru di Lumajang, Jawa Timur.

Diberitakan Kompas.com, Senin (10/7/2023), status tanggap darurat bencana akan berlaku hingga Jumat (21/7/2023).

Oleh karena itu, tempat wisata di daerah terdampak bencana tutup sementara, yakni di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, Pasrujambe, dan Tempursari.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta Akan Buka Kembali Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com