Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Berkunjung ke Masjid Al-Makmur Cikini, Bisa Naik KRL

Kompas.com - 19/07/2023, 08:15 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Jami Al-Makmur Cikini, atau juga sering disebut Masjid Al-Makmur, diresmikan pada tahun 1932.

Sebelumnya, Masjid Al-Makmur sempat berlokasi di dalam kompleks Rumah Raden Saleh yang berada sekitar 80-100 meter dari lokasinya saat ini.

Menurut pemandu wisata dari Wisata Kreatif Jakarta, Adjie Hadipriawan, seluruh tanah milik Raden Saleh dijual ketika ia hijrah ke Bogor bersama istrinya, Raden Ayu Danudirdja.

 Baca juga: Kisah Masjid Al-Makmur Cikini, Terancam Dibongkar Beberapa Kali

Ia juga menjual bangunan masjid kepada keluarga Alatas sehingga kawasan itu sempat dijuluki kawasan Alatas.

"Raden Saleh pindah ke Bogor, ikut istrinya yang asli sana, dan pada tahun 1880 wafat dan dimakamkan di daerah Empang, Bogor," tutur Adjie kepada Kompas.com, Sabtu (8/7/2023).

Cara berkunjung ke Masjid Al-Makmur Cikini

Masjid Jami Al-Makmur buka 24 jam setiap hari, dan berlokasi di Jalan Raden Saleh Raya Nomor 30, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.

Untuk mengunjungi tempat ini, moda transportasi yang dapat digunakan mencakup:

1. Naik TransJakarta

Dari arah Jakarta Barat, misalnya, pengunjung bisa naik TransJakarta koridor 8 (Lebak Bulus-Pasar Baru) dari Halte Kedoya Green Garden dan turun di Halte Juanda.

Setelah itu, transit menggunakan TransJakarta 5C (Juanda-PGC) ke arah Halte Kramat Sentiong.

Turun di halte tersebut dan lanjutkan perjalanan sejauh 650 meter menuju Masjid Al-Makmur Cikini.

Baca juga: Cerita Makam Habib Cikini yang Sulit Dipindah, Kini Jadi Wisata Religi

Bagi yang berangkat dari arah Jakarta Pusat dan Selatan, bisa naik bus TransJakarta 6H (Senen-Lebak Bulus) dan turun di Halte Stasiun Cikini.

Kemudian, naik angkutan umum JAK. 10A (Gondangdia-Cikini via Salemba) ke pemberhentian Puskesmas Kenari. Berjalan kaki sekitar 100 meter ke arah Masjid Al-Makmur.

2. Naik KRL

Jika berangkat dari arah Jakarta Kota atau Bogor, kamu bisa menaiki kereta rel listrik (KRL) tujuan Bogor ke Stasiun Cikini.

Sedangkan pengunjung dari arah Jakarta Barat bisa menggunakan kereta arah Cikarang ke Stasiun Manggarai (naik dari Stasiun Duri) dan transit kereta arah Bogor menuju stasiun tersebut.

Baca juga: Mengintip Masjid di Cikini Peninggalan Maestro Lukis Raden Saleh

Setibanya di Stasiun Cikini, naik angkutan umum JAK. 10A ke pemberhentian Puskesmas Kenari diikuti berjalan kaki 100 meter, atau memesan ojek daring ke Masjid Al-Makmur.

 

Patung Pahlawan atau Tugu Tani di Jakarta PusatShutterstock/Andreas H Patung Pahlawan atau Tugu Tani di Jakarta Pusat

3. Kendaraan pribadi

Apabila menggunakan kendaraan pribadi dari arah Jakarta Barat, lewati Jalan Kemanggisan Utama Raya dan melaju sampai Jalan Brigjen Katamso atau Jalan Slipi I.

Terus melintas di jalan tersebut sampai Jalan Jati Baru Raya, lurus ke arah jalan Kebon Sirih menuju perempatan Tugu Tani.

Baca juga: 5 Tempat Jadul di Cikini Jakarta Pusat, Seolah Kembali ke Masa Lalu

Melewati Tugu Tani, belok tajam ke kanan menuju Jalan Arief Rachman Hakim.

Sekitar 160 meter, belok sedikit ke kiri ke Jalan Menteng Raya dan melintasi Jalan Cikini Raya.

Setelah 350 meter, belok kiri ke Jalan Raden Saleh Raya. Tetap melaju di jalan tersebut sepanjang 450 meter, melewati PT Asuransi Staco Mandiri.

Masjid Al-Makmur berada di sisi kiri Jalan Raden Saleh Raya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com