KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Chatra Borobudur akan segera dipasang untuk menambah daya tarik kunjungan wisata ke destinasi tersebut.
Adapun chatra adalah semacam penutup berbentuk payung yang berada di stupa paling atas Candi Borobudur.
Dikutip dari siaran pers Kementerian Agama, chatra tersebut kini belum dipasang dan masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.
"Tadi disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia," ujar Yaqut usai Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).
Baca juga:
Ia menambahkan, pemasangan chatra akan membuat Borobudur semakin agung dan menambah nilai spiritualnya. Yaqut juga berharap rencana ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha.
"Karena Chatra ini akan memperkuat nilai spiritual Borobudur. Ini juga akan menarik bagi para wisatawan religi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yaqut juga menyebut ada sekitar 507 juta umat Buddha di seluruh dunia yang berpotensi datang ke Borobudur untuk melakukan ziarah.
Sementara di Asia Tenggara jumlahnya sekitar 60 juta umat.
Untuk itu, lanjut dia, potensi wisata religi ke Borobudur perlu dikelola dengan baik agar lebih optimal.
"Di Asia Tenggara, jumlah umat Buddha mencapai 60 juta jiwa dan Borobudur menjadi potensi tempat peribadatan yang luar biasa kalau bisa kita tata dan kelola dengan baik. Apalagi kedekatan Indonesia secara geografis dengan negara di Asia Tenggara tentunya ini sangat luar biasa," tuturnya.
Baca juga:
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.