Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Puncak Candi Borobudur Hanya 1.200 Orang Per Hari, Menparekraf: Turis Berkualitas

Kompas.com - 25/07/2023, 07:58 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan bahwa nantinya,  untuk naik ke puncak Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah, tidak diberlakukan batasan pengunjung. 

Namun, kata dia, daya dukung atau carrying capacity puncak candi telah dihitung dan ditentukan hanya mampu menampung tidak lebih dari 1.200 orang per hari.

"Sudah dihitung untuk naik ke atas jumlahnya tidak bisa melebihi 1.200 per hari atau sekitar 300.000 per tahun," ujarnya saat Weekly Brief with Sandi Uno di Jakarta, Senin (24/7/2023). 

Baca juga: Target 2 Juta Turis ke Candi Borobudur pada 2023, Cuma 1 Persen dari Umat Buddha ASEAN

Oleh karena itu, telah disiapkan paket-paket wisata khusus untuk konservasi dan edukasi.

Kendati pengunjung yang naik ke puncak candi terbatas demi menjaga aspek konservasi, ia optimistis target kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur hingga dua juta orang dapat tercapai.

Jika target tersebut tercapai maka pemerintah memperkirakan dampak ekonomi dapat mencapai 2 miliar dollar AS.

"Ada peluang untuk menghadirkan dampak ekonomi sekitar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 30 triliun karena 2 juta wisatawan ini adalah yang berkualitas," kata dia. 

Baca juga: Chatra Candi Borobudur Akan Dipasang untuk Naikkan Kunjungan Wisata

Berkualitas yang dimaksud, kata Sandiaga, dilihat dari besean pengeluaran untuk produk ekonomi lokal dan durasi kunjungan (length of stay) yang tinggi, hingga mencapai empat hingga tujuh hari. 

Target 2 juta kunjungan

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah menargetkan dua juta kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur sepanjang 2023.

Adapun untuk mencapai target ini, kata Sandiaga, pemerintah tengah menyiapkan fasilitas penunjang tambahan, termasuk pemasangan chatra. 

Baca juga: Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Sebagai informasi, chatra adalah semacam penutup berbentuk payung yang berada di stupa paling atas Candi Borobudur.

"Ada juga beberapa usulan dari Kementerian Agama yang langsung diputuskan saat (Rakornas) itu salah satunya pemasangan chatra di puncak stupa di Candi Borobudur," imbuhnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dengan pengelolaan yang lebih baik, diharapkan Borobudur semakin agung dan menambah nilai spiritualnya sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berwisata religi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum

Travel Tips
10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

10 Tips Tidur Nyaman di Pesawat, Tetap Pakai Sabuk Pengaman

Travel Tips
25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia Versi Airline Ratings

Travel Update
Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Harga Tiket Masuk Menara Eiffel di Perancis Akan Naik per 17 Juni 2024

Travel Update
Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Thailand Permudah Visa, Upaya Tarik Turis dan Pelajar Asing

Travel Update
Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Semasa Piknik 2024, Perputaran Ekonomi Ditargetkan hingga Rp 17 Miliar

Travel Update
Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Protokol Keamanan dan Keselamatan di Destinasi Super Prioritas Akan Diterapkan, Cegah Kecelakaan Wisata

Travel Update
Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo

Travel Update
Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka

Travel Update
Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Datang ke Deep and Extreme Indonesia 2024, Ada Apa Saja?

Travel Update
Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Dubai Luncurkan Visa untuk Kreator Konten, Ini Syarat dan Cara Buatnya

Travel Update
Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk DXI 2024, Bisa Online dan Offline

Travel Tips
Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Promo Cashback dan Diskon di Deep and Extreme Indonesia 2024

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Deep and Extreme Indonesia 2024: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com