Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Festival Marabose di Halmahera Selatan? Berikut Sejarahnya

Kompas.com - 26/07/2023, 17:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Masyarakat Halmahera Selatan akan menggelar festival budaya, seni, dan wisata yakni Festival Marabose pada 8-12 Agustus 2023 mendatang, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/7/2023).

Pesta rakyat ini bukan festival semata, lantaran penuh nilai historis berkaitan dengan Kesultanan Bacan. Kerajaan yang berpucat di Pulau Bacan, Halmahera Selatan ini, merupakan salah satu dari empat kerajaan di Maluku bersama dengan Ternate, Tidore, dan Jailolo.

Baca juga:

Festival Marabose 2023 yang bertema Land Of Paradise, diharapkan mampu menarik minat wisatawan ke Halmahera Selatan sekaligus membangkitkan minat masyarakat, khususnya anak muda terhadap sejarah di Halmahera.

Lantas, apa itu Marabose dan Festival Marabose? Simak ulasannya berikut ini.

Sejarah Marabose 

Marabose berasal dari dua suku kata dalam bahasa daerah Halmahera Selatan, yakni mara dan bose, seperti dikutip dari Tribun Ternate. Mara berarti Pulau Makian di Halmahera Selatan dan bose bermakna mendayung di laut.

Kata marabose mengacu pada perjalanan hijrah Sultan Bacan I, Said Muhammad Al Bakir, dari Pulau Makian ke Pulau Bacan melalui jalur laut sekitar. Perjalanan hijrah tersebut diperkirakan berlangsung pada 1227 silam.

Marabose kemudian juga diangkat menjadi nama tari tradisional Halmahera Selatan, seperti dikutip dari laman Warisan Budaya Takbenda Indonesia Kemendikbud.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com