BENGKULU, KOMPAS.com - Bak Blau termasuk obyek wisata alam yang populer di Pulau Enggano, Bengkulu. Letaknya di Desa Meok, Dusun Kaai, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
"Bak Blau dalam bahasa Enggano (artinya) mata biru karena sumber airnya berwarna biru, airnya letaknya di tengah kolam Bak Blau," tutur salah seorang warga setempat, Diki kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023).
Baca juga:
Bak Blau sesungguhnya adalah muara yang berdampingan dengan pantai, berbatasan dengan Samudera Hindia. Dijuluki "si mata biru" oleh warga setempat lantaran sumber mata airnya jernih sebening kaca berwarna biru.
Sumber mata air itulah yang bercampur dengan air laut, menghasilkan warna biru terang.
Saat mengunjungi Bak Blau, wisatawan dapat melihat rimbunnya tanaman mangrove menghiasi tepian kolam dengan akarnya yang menonjol. Burung bangau dan aneka ikan yang terlihat dari permukaan menambah indahnya suasana.
Matahari yang terik seolah menggoda wisatawan untuk melompat dan mandi ke dalam Bak Blau. Namun, hati-hati, rata-rata kedalamannya sekitar tiga meter dengan dasar batuan kapur (karst) dan karang berpasir.
Air di kolam tersebut terasa sejuk, sekaligus berasa payau dengan sedikit rasa manis di mulut. Maklum, air tawar yang jadi sumber Bak Blau sering bercampur dengan air laut.
Bagi wisatawan pencinta wisata alam, mereka tak harus menginap di hotel lantaran bisa mendirikan tenda di tepi pantai, lalu memancing atau menjaring ikan.
Malamnya, wisatawan bisa membakar ikan hasil tangkapan sambil menikmati panorama lautan bintang di langit. Berbaring terlentang di tepi pantai sembari menatap langit malam bisa jadi pengalaman menarik.
Baca juga:
Pulau Enggano memiliki beragam daya tarik wisata selain Bak Blau, antara lain batu bolong, hutan, dan wisata selam. Namun, mengunjungi Pulau Enggano membutuhkan waktu ekstra.
Perjalanan dari Kota Bengkulu menuju Enggano bisa menggunakan kapal ferry dengan waktu tempuh normal sekitar 12 jam, atau menggunakan pesawat terbang perintis yang beroperasi seminggu dua kali.
Baca juga:
Sebelum mengunjungi Enggano, siapkan pula fisik dan kelengkapan lainnya, termasuk sarana penahan sengatan sinar matahari karena sinarnya bisa cukup terik di pulau ini.
Jalan setapak ke Bak Blau yang sudah dicor menggunakan dana desa memudahkan pengunjung untuk menjelajahi kolam tersebut. Selama di perjalanan, jangan lupa mengabadikan satwa endemik lewat lensa kamera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.