Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-Pandemi, Kunjungan Turis Asing ke Sumatera Utara Meningkat

Kompas.com - 10/08/2023, 17:58 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2023 atau pascapandemi Covid-19 mengalami peningkatan, bila dibandingkan dengan tahun 2021 dan 2022.

Data dari Dinas Pariwisata Sumatera Utara menunjukkan, jumlah kunjungan wisman ke provinsi tersebut pada tahun 2021 sebanyak 230 orang, lalu pada tahun 2022 meningkat jadi 74.498 orang, dan pada periode Januari-Juni 2023 mencapai 94.815 orang.

Baca juga:

Menurut Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Geopark Kaldera Toba yang masuk daftar UNESCO Global Geopark lebih memudahkan promosi destinasi wisata di Danau Toba ke kancah internasional.

"Pemerintah Provinsi Sumut, bersama Pemerintah Kabupaten sekawasan Danau Toba, masyarakat dan pemangku kepentingan mengembangkan Geopark Kaldera Danau Toba yang sudah masuk ke dalam daftar UNESCO Global Geopark," ujar Edy, dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Dengan demikian, lanjutnya, jumlah kunjungan wisman dapat meningkat sekaligus mendorong peningkatan pendapatan masyarakat setempat dan pendapatan asli daerah.

Baca juga:

Paling banyak dikunjungi wisman Asia Tenggara

Pemandangan Danau Toba dari Bukit Holbung dan Janji Martahan.SHUTTERSTOCK/PLOO GALARY Pemandangan Danau Toba dari Bukit Holbung dan Janji Martahan.

Pada tahun 2022, Badan Pusat Statistik Sumatera Utara mencatat 74.498 wisman masuk provinsi tersebut lewat Bandara Kualanamu, Pelabuhan Laut Belawan, Pelabuhan Laut Tanjungbalai Asahan, dan Bandara Silangit. 

Dari jumlah tersebut, 62.753 orang di antaranya berasal dari Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Baca juga: 20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

Adapun pada tahun yang sama wisman dari negara Asia lainnya, misalnya dari India, China, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan, yang datang ke provinsi tersebut berjumlah 2.436 orang.

Selanjutnya wisman dari Eropa yang berkunjung sebanyak 6.364 orang dari beragam negara yaitu Belanda, Jerman, Perancis, Austria, Belgia, Denmark, Italia, Spanyol, Portugal, dan Inggris.

Ada juga wisman asal Amerika Serikat berjumlah 1.244 orang dan wisman asal Afrika sebanyak 97 orang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com