LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Salah satu yang menarik dari Festival Golo Kole Labuan Bajo, adalah Prosesi Laut Bunda Maria Assumpta Nusantara.
Prosesi laut di dilaksanakan pada Selasa (14/8/2023), dimulai dari Dermaga Biru Kampung Ujung dan berakhir di Pelabuhan Waterfront Labuan Bajo.
Dari Dermaga Biru, Patung Bunda Maria Asumpta diarak menggunakan kapal wisata menuju Waterfront City.
Baca juga: Festival Golo Koe di Labuan Bajo Ditargetkan Masuk Kharisma Event Nusantara 2024
Prosesi laut ini berlangsung sekitar 45 menit. Tiba di Waterfront, Patung Bunda Maria Asumpta disambut ribuan umat dan wisatawan yang sudah menanti. Begitu patung Bunda Maria Asumpta tiba, semua sontak kompak mengabadikan moment itu.
Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara juga turut menyaksikan momen proses laut tersebut.
"Di tengah keindahan Labuan Bajo, kita bisa menyaksikan wisata rohani seperti ini. Saya dan keluarga sangat terharu dan mengagumi prosesi laut ini," tutur wisatwan Riko Jangga kepada Kompas.com, di Waterfront Labuan Bajo, Selasa (14/8/2023).
Baca juga: Ada Lagi Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, Pemerintah Tunjuk Tim Khusus
Ia pun berharap agar Festival Golo Koe Labuan Bajo khususnya prosesi laut bisa dikemas dengan baik. Sehingga, ke depan bisa mendatangkan peziarah yang bukan hanya dari Keuskupan Ruteng, tetapi dari keuskupan lain di Flores, bahkan Indonesia.
Direktur Puspas Keuskupan Ruteng, Romo Martin Chen mengatakan, salah satu yang ditampilkan dalam Festival Golo Koe adalah prosesi laut Bunda Maria Assumpta Nusantara. Prosesi Laut menggambarkan kesatuan antara iman dan kekayaan budaya yang hidup.
Pesan yang paling kuat dari prosesi tersebut adalah tentang kebersamaan, dan persatuan, bagaimana hidup berbangsa dalam keberagaman, tetapi dengan toleransi dan penuh persaudaraan.
"Persis seorang ibu, ini (Maria) figur yang cocok untuk mengungkapkan anak-anaknya yang berbeda dengan karakter masing-masing, tetapi semuanya dicintai. Kita berupaya agar prosesi ini berlangsung dengan sangat integral sesuai dengan peristiwa hidup Yesus," terang Romo Marten, Senin (14/8/2023).
Ia menjelaskan, rute prosesi laut akan dimulai dari Gereja Stelamaris Labuan Bajo menuju dermaga Biru, kemudian diarak menggunakan kapal ke pelabuhan Waterfront Marina Labuan Bajo.
Baca juga: Main Kayak di Laut, Alternatif Wisata Olahraga di Labuan Bajo
"Di Pelabuhan Waterfront akan dilakukan acara penerimaan sebelum patung Bunda Maria akan diarak lagi menuju ke Kantor Bupati melalui jalur darat dan berakhir di Golo Koe," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.