Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Kayak di Laut, Alternatif Wisata Olahraga di Labuan Bajo

Kompas.com - 05/08/2023, 07:11 WIB
Nansianus Taris,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Selama dua bulan ke depan, mulai Agustus hingga September 2023, jalur kayak baru akan dibuka di kepulauan Flores oleh Tim Ekspedisi Indonesia WANADRI, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung bersama Rumah Nusantara melalui Program Ekspedisi Berkelanjutan Jelajah Dayung Nusantara (JDN).

Tim ekspedisi ini akan memulai perjalanannya dari ujung barat Pulau Flores, Labuan Bajo hingga ujung timur Pulau Flores di Larantuka.

Awak ekspedisi JDN kali ini berjumlah enam orang pendayung yang disebut Tim Segara dan empat orang tim pendukung yaitu Tim Nusa yang akan siap siaga di darat.

Baca juga:

Tim Segara akan mendayung mengitari pulau Flores yang berjarak tempuh 1.045 kilometer (km) dalam durasi pelaksanaan 45-50 hari selama Agustus-September 2023.

"Untuk Dayung Jelajah Nusantara sendiri yang dicari pulau-pulau di Indonesia dengan panjang lintasan 1.000 kilo meter," kata Ketua Tim Ekspedisi yang juga merupakan anggota Tim Segara, Yoppi Rikson di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (3/8/2023).

Selain jarak, alasan lain pemilihan Flores adalah untuk meningkatkan potensi wisata olahraga di daerah tersebut.

Ekspedisi akan melakukan perhentian di 38 titik pesisir yang dilewati dan merupakan salah satu potensi sport tourism atau wisata olahraga yang bisa dikembangkan untuk menambah alternatif wisata minat khusus di kawasan wisata bahari Labuan Bajo dan Pulau Flores.

"Flores juga kami pilih untuk memperkuat promosi Flores sebagai salah satu tujuan wisata bahari unggulan di Indonesia," tutur Yoppi.

Baca juga: Kenapa Pasir Pink Beach di Flores, NTT Berwarna Merah Muda?

Potensi wisata olahraga di Labuan Bajo

Menyambut baik ekspedisi teesebut, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina menyampaikan bahwa potensi wisata olahraga di kawasan bahari Flores, khususnya Labuan Bajo, sangat besar.

Hal itu, tambah Shana, juga bukan merupakan hal baru.

Ia menyebutkan beberapa contoh perhelatan olahraga yang pernah digelar di Flores, seperti Labuan Bajo Marathon pada 2022, Mountain Walk di Ngada, Tour de Flores, serta Jelajah Timur: Run for Equality.

Baca juga:

Adanya kayak laut menurutnya memberikan pilihan wisata olahraga baru yang tak kalah unik dan menarik.

"Ini menarik sekali karena akhirnya ada tim ekspedisi yang akan menjelajahi laut Flores dengan kayak laut. Menarik karena justru anak bangsa sendiri yang akan membuka jalur Kayak Laut Flores," ujar Shana.

Selain itu, aktivitas ini jga dinilai dapat membantu menambah titik-titik jalur dalam penyusunan peta bahari Pulau Flores untuk pengembangan wisata minat khusus.

"Sehingga wisatawan minat khusus yang nantinya akan ke Pulau Flores sudah punya referensi lebih lengkap lagi untuk jalur Kayak Laut," tuturnya.

@kompastravel Kurang lebih seperti itu ya guys gambaran pengeluaran untuk ke Banda Neira.. Kamu tinggal menyesuaikan saja dengan jumlah hari dan lain-lain. Kalau mau beli oleh-oleh, harganya bervariasi sesuai produk yak. Gambarannya, gelang kain di Rp. 35.000, gantungan kunci di Rp. 20.000, tenun khas ambon ukuran kecil Rp 85.000 Jadi, kapan nih kamu betolak ke Banda Neira? #bandaneira #bandaneiramaluku #wisatamaluku #travelbudget ? Ghibli-style nostalgic waltz - MaSssuguMusic
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com