Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Baju Adat Presiden Jokowi Saat Pidato Kenegaraan sejak 2017

Kompas.com - 16/08/2023, 14:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Baju adat Badui (2021)

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.
ANTARA FOTO/SOPIAN Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR Tahun 2021 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/8/2021). ANTARA FOTO/Sopian/Pool/wpa/aww.

Pada pidato kenegaraan 2021, Jokowi memilih untuk mengenakan baju adat Suku Badui, Jawa Barat, berwarna hitam.

Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Noegroho, mengatakan, Kepala Negara memilih pakaian adat Badui karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai. Konsep itu sesuai dengan kondisi Indonesia yang sedang prihatin menghadapi pandemi Covid-19.

"Khusus untuk tahun ini, Pak Presiden minta pakaian adat yang sederhana saja, tidak terkesan festive, mengingat kondisi negara sedang menghadapi pandemi Covid-19," kata Anggit, dikutip dari Kompas.com, Senin (16/8/2021).  

Pakaian adat Badui yang dikenakan Jokowi dilengkapi dengan tas, yang terbuat dari serat pohon sebagai aksesori. Semua kelengkapan tersebut dibuat oleh perajin Suku Badui.

5. Baju adat Bangka Belitung (2022) 

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-77 RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).FOTOGRAFER PRIBADI PRESIDEN/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-77 RI di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2022, Jokowi mengenakan pakaian adat Baju Paksian dari Bangka Belitung. Pakaian adat itu terdiri dari jubah panjang sebatas betis, celana panjang, selempang, dan kain tenun cual khas Bangka.

Presiden juga mengenakan untuk penutup kepala yakni sungkon. Baju yang dikenakan Jokowi memiliki ornamen bermotif Pucuk Rebung.

Warna asli Baju Paksian adalah merah, tetapi selaras dengan perkembangan zaman warna baju tersebut menyesuaikan selera pemakainya sehingga Jokowi memilih warna hijau lumut.

Sekretaris Pribadi Presiden, Anggit Noegroho, mengatakan, warna hijau merupakan simbol pesan kerukunan, kedamaian yang ingin Jokowi dengan berhubungan dengan makin dekatnya pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024.

"Itu disimbolkan dari motif baju Pucuk Rebung yang bermakna kerukunan dan warna hijau yang menyiratkan kesejukan dan ketenangan," kata Anggit, dikutip dari Kompas.com (16/8/2022).

Baca juga:

6. Baju adat Tanimbar (2023) 

Presiden Jokowi di pidato kenegaraan 2023Repro bidik layar via Kompas TV Presiden Jokowi di pidato kenegaraan 2023

Tahun ini, Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Tanimbar, Maluku, saat menghadiri Sidang Tahunan MPR 2023. Baju adat tersebut berupa kain tenun ikat berwarna hitam yang diatur menjadi rompi. 

Kain tenun ikat Tanimbar adalah salah satu wastra Nusantara yang dibuat dengan prinsip sederhana, tetapi kaya makna.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku, kain tenun ini dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang.

Kain tenun ikat Tanimbar pada umumnya memiliki motif dan warna yang beragam. Sebagian besar kain tenun didominasi dengan garis-garis dan diselingi dengan corak tertentu yang diadaptasi dari alam sekitar, seperti motif binatang, motif tumbuhan, dan motif manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com