Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2023, 10:53 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalur pendakian kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Kebakaran sejak Jumat (18/8/2023).

Padahal jalur pendakian Gunung Semeru masih ditutup untuk kunjungan pendaki akibat masih berstatus siaga.

"Berdasarkan pemantauan SiPogi tanggal 18 Agustus 2023 terpantau beberapa titik api di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)," papar Kepala Bagian Tata Usaha TNBTS Septi Eka Wardhani dalam siaran resmi yang telah Kompas.com konfirmasi, Minggu (20/8/2023).

Ia melanjutkan, hingga Minggu (20/8/2023) kawasan TNBTS masih dalam proses pemeriksaan dan direncanakan akan menambah pasukan tambahan.

Baca juga: Gunung Wayang Lumajang Buka Lagi, Spot Panorama Berlatar Semeru

Sebelumnya, Septi menyampaikan mulanya titik api terpantau di di blok Oro-Oro Ombo di bawah puncak Gunung Semeru yang masuk dalam RPTN wilayah Ranupni SPTN Wilayah III Bidang Wilayah II Lumajang.

Menyikapi hal ini, petugas TNBTS segera melakukan pemantauan dan pemeriksaan langsung di lapangan.

Baca juga: Jalan Instagramable di Pronojiwo Lumajang, Berlatar Gagahnya Semeru

Dari pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan vegetasi yang terbakar yakni berupa alang-alang, semak, serasah, dan sebagian pohon semara gunung.

Penyebab kebakaran masih diselidiki

Pemeriksaan kawasan TNBTS kemudian dilanjutkan oleh petugas gabungan pada Sabtu (19/8/2023) guna mencegah api merembet ke Pangoan Cilik Ranu Kumbolo.

Adapun aparat yang ikut serta dalam pemeriksaan ini yakni petugas TNBTS, Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil Senduro), dan Polri (Polsek Senduro).

Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Puncak Mahameru dari Pos Kalimati.

"Penyebab kebakaran dan luas area terbakar masih dalam proses identifikasi," katanya.

Pihak TNBTS juga mengimbau semua pihak untuk berhati-hati dan tidak membuat api di sekitar kawasan TNBTS.

Baca juga: Sarkawi Camping Ground, Tempat Kemah yang Indah di Kaki Semeru

Hal ini mengingat kondisi cuaca yang sangat kering karena dampak dari musim kemarau dan sebagian savana mengering akibat frost atau embun upas beberapa waktu lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Harga Tiket Terbaru Gunung Api Purba Nglanggeran, Siang dan Malam Berbeda

Travel Update
Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com