Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Petik Buah Melon di Akaruku Hydrofarm, Lapor Petugas Dahulu

Kompas.com - 20/08/2023, 22:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akaruku Hydrofarm ialah kebun buah melon yang baru dibuka di kawasan Cisauk, Tangerang.

Tepatnya di Jalan Gunung Maloko, Nomor 123, Dangdang, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

"Kami fokus ke budidaya melon, karena variannya banyak, ada 100 lebih varian," katanya.

Adapun jenis buah melon yang ada di Akaruku Hydrofarm yakni melon tipe daging buah yang lembut dan tipe daging buah yang renyah. 

Baca juga: Akaruku Hydrofarm, Wisata Petik Buah Melon di Tangerang

Kebun Buah Melon Akaruku Hydrofarm bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

Apabila baru pertama kali datang ke Akaruku dan bingung cara petik melon di sana. Panduan berikut sepertinya bisa memudahkanmu.

Baca juga: Main ke Kebun Buah di Cisauk, Coba Petik Melon Langsung dari Pohon

Cara petik buah melon di Akaruku Hydrofarm

Sistem petik buah di kebun buah melon Akaruku Hydrofarm cukup sederhana.

Caranya, wisatawan yang sudah tiba di lokasi bisa melapor ke meja petugas terlebih dahulu.

Meja petugas berada tepat di depan green house berisi kebun buah melon. Jika pengunjung sedang sepi, biasanya pengunjung bisa dipersilakan langsung masuk ke dalam green house.

Akan tetapi bila pengunjung sedang ramai, wisatawan perlu mengantri terlebih dahulu.

Baca juga:

Kawasan kebun buah ini cukup luas, akan tetapi pengunjung tidak diperbolehkan masuk secara bersamaan dalam jumlah banyak.

Selain dikhawatirkan bisa merusak tanaman karena terlalu banyak pengunjung di dalam ruangan, juga bisa menghindari buah melon yang telah dipetik diambil pengunjung lain.

"Selain rusak, kadang yang lucunya, ada ibu-ibu yang setelah petik buah, dia taruh buahnya di keranjang. Begitu dia jalan dan berbalik arah, melonnya sudah hilang karena diambil temannya," kata Joe.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com