Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, Melihat Perjalanan Hidup Presiden Ke-6 RI

Kompas.com - 22/08/2023, 17:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Pacitan tidak hanya ada pantai dan goa. Pacitan ternyata merupakan tempat lahir dan kampung halaman Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Terkait dengan SBY, kini ada tempat wisata baru di Pacitan yang baru diresmikan pada 17 Agustus 2023, yakni Museum dan Galeri Seni SBY-Ani.

Museum ini diresmikan langsung oleh SBY sudah bisa dikunjungi masyarakat umum. Lokasinya berada di Plelen, Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca juga: Museum SBY ANI Bakal Diresmikan 17 Agustus 2023

Menuju museum ini dari pusat Kota Pacitan pun tidaklah sulit karela letaknya berada tepat di tepi Jalan Lintas Selatan (JLS) Pacitan.

Bentuk bangunan museum pun begitu megah, yakni bagaikan Gedung Putih (White House) di Amerika Serikat.

Museum dan Galeri Seni SBY-Ani

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani pada Sabtu (19/8/2023).

Jika ingin berkunjung, harga tiket masuk museum adalah Rp 50.000 per orang untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000 untuk warga Pacitan.

Baca juga: Tips Berkunjung ke Sentono Gentong Pacitan, Datang Pagi

Dari loket, wisatawan akan langsung disambut dengan bangunan megah, seolah sedang berada di depan White House. Banyak pengunjung yang berfoto di depannya.

Begitu masuk ke dalam, pengunjung akan disambut dengan main hall yang begitu luas. Di tengahnya, terdapat foto SBY dan Ani Yudhoyono.

Main Hall di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Main Hall di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.

Juga ada lukisan seputar sekilas perjalanan hidup SBY hingga perjalanannya saat menjadi Presiden RI.

Namun, yang ada di main hall hanyalah pengantar. Pengunjung akan diarahkan petugas untuk memulai tur museum.

Perjalanan SBY, masa kecil hingga jadi tentara

Pengunjung selanjutnya akan diarahkan untuk berjalan menuju ruangan-ruangan yang mengisahkan seputar perjalanan hidup SBY.

Sebelumnya, ada ruangan film yang pengunjung bisa menonton film pengantar sebelum melakukan tur, berupa perjalanan singkat RI sampai masa Presiden SBY.

Baca juga: Itinerary Satu Hari di Pacitan, Bisa ke Goa Gong dan Museum Song Terus

Selanjutnya, tur museum dimulai dengan memasuki ruangan seputar tempat kelahiran masa kecil SBY.

Terdapat info seputar keterangan di mana tempat kelahiran SBY, rumah masa kecilnya, hingga replika kamarnya ketika masih anak-anak dan replika ruang tamu di rumah masa kecilnya.

Replika Kamar Masa Kecil SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Replika Kamar Masa Kecil SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.

Selanjutnya, ada ruangan masa remaja SBY yang bersekolah di SMA Negeri 1 Pacitan. Ada diorama saat SBY ngeband bersama teman-teman sekolahnya pada 17 Agustus 1967.

Ruang selanjutnya adalah perjalanan SBY sewaktu menjalani pendidikan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Sejarah Goa Gong Pacitan, Ditemukan sejak Tahun 1924

Terdapat replika kamar SBY sewaktu menjadi taruna, hingga foto-foto masa lalu, termasuk ketika ia menerima penghargaan Adi Makayasa dari Presiden Suharto.

Kemudian, Kompas.com memasuki ruangan-ruangan yang mengisahkan perjalanan SBY sewaktu di militer, meliputi ketika ia mengikuti pelatihan jungle warfare (medan pertempuran hutan) dan airborne school.

Gambaran SBY Sewaktu Bertugas di Bosnia.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gambaran SBY Sewaktu Bertugas di Bosnia.

Ada pula ruangan yang mengisahkan SBY ketika ditugaskan di beberapa tempat, seperti Timor-Timur dan Bosnia. 

Bahkan, ketika memasuki ruangan saat SBY ditugaskan di Bosnia, udara mendadak dingin sehingga pengunjung bisa merasakan suasana di lokasi yang bersalju ketika ia bertugas.

Kampanye 2004 hingga masa pemerintahan SBY

Terus berjalan, akhirnya Kompas.com sampai di ruangan yang mengisahkan proses kampanye SBY pada 2004.

Terdapat beberapa artikel di koran seputar kampanye SBY, hingga mobil dan baju yang dikenakannya sewaktu berkampanye.

Baca juga: Goa Gong Pacitan Terkini: Daya Tarik, Jam Buka, Harga Tiket, Fasilitas

Pemilihan Presiden tahun 2004 pun dimenangi SBY-Jusuf Kalla yang juga dibuatkan ruangan khusus yang mengisahkan kemenangan tersebut dengan replika depan Istana Negara, pakaian kepresidenan, hingga ruang kerja presiden.

Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.

Ruangan-ruangan selanjutnya berisi perjalanan SBT sewaktu jadi presiden, meliputi informasi seputar tantangan dan masalah bangsa apa saja yang harus ia hadapi, hingga capaian pada masa pemerintahannya.

Beberapa capaian itu, di antaranya adalah pertumbuhan ekonomi yang meningkat, peremajaan alutsista, hingga pembangunan apa saja yang berhasil diselesaikan.

Ibu negara Ani Yudhoyono hingga galeri seni

Tak hanya mengisahkan perjalanan SBY. Museum ini juga menampilkan kisah Ani Yudhoyono yang menjadi ibu negara saat SBY menjadi presiden.

Hanya ada satu ruangan yang mengisahkan Ani Yudhoyono. Meski begitu, kisahnya cukup lengkap.

Baca juga: 7 Tips ke Museum Song Terus Pacitan, Perhatikan Jam Buka

Mulai dari kelahirannya, bertemu SBY, menikah dengan SBY, mendampingi SBY sebagai ibu negara, penghargaan yang diraih, hingga saat-saat terakhirnya.

Ruangan yang Mengisahkan Ani Yudhoyono di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ruangan yang Mengisahkan Ani Yudhoyono di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.

Ruangan lain yang tak kalah menarik adalah perpustakaan yang berisi sekitar 1.500 koleksi buku.

Bahkan, ditampilkan pula 500 buku yang memengaruhi SBY. Pengunjung bisa meminjam buku di perpustakaan, tetapi hanya bisa dibaca di tempat.

Baca juga: DAMRI Buka Rute Stasiun Madiun-Pacitan, Bisa Mampir ke Pantai Klayar

Berpindah ke lantai 2, terdapat perjalanan hubungan luar negeri pada masa pemerintahan SBY.

Selain itu, ada galeri seni yang berisi lukisan SBY, hasil foto Ani Yudhoyono yang memang gemar memotret, dan benda koleksi mereka.

Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Koleksi Lukisan SBY di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, Pacitan.

Adapun Kompas.com menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam untuk menjelajah museum ini sehingga pengunjung harus siap berjalan kaki cukup lama.

Jika ingin berkunjung ke Museum dan Galeri Seni SBY-Ani, jam bukanya adalah pukul 09.00 WIB sampai 16.00 WIB dan buka pada Rabu-Senin. Hari Selasa, museum ini tutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com