Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

205.078 WNA Naik Kereta Api Sepanjang 2023, Naik 82 Persen

Kompas.com - 24/08/2023, 15:06 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terdapat sekitar 205.078 wisatawan mancanegara (wisman) menggunakan moda transportasi KAI selama periode Januari hingga Juli 2023.

Jumlah penumpang wisman tersebut naik 82 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022, yakni sebanyak 112.703 penumpang.

“KAI sebagai salah satu operator transportasi publik berbasis rel di Indonesia, tidak hanya melayani pelanggan domestik, namun juga pelanggan asing dari berbagai negara," tulis VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Sandiaga Prediksi Kunjungan Wisman Tembus 10 Juta pada 2023

Joni melanjutkan, kenaikan jumlah penumpang wisman ini menunjukkan peningkatan kepercayaan semua pihak, termasuk di antaranya penumpang wisman terhadap layanan KAI yang andal, aman, dan tepat waktu.

Adapun kereta api yang menjadi favorit penumpang kalangan wisman pada periode Januari hingga Juli 2023, yakni:

  • KA Argo Wilis (Bandung - Surabaya Gubeng pp) sebanyak 5.793 penumpang
  • KA Sancaka (Yogyakarta - Surabaya Gubeng pp) sebanyak 4.063 penumpang
  • KA Argo Dwipangga (Gambir - Solo Balapan pp) sebanyak 3.731 penumpang

Baca juga: Tak Cuma Bali, 2 Hal Ini Juga Digemari Wisman Korea Selatan

Sementara, relasi perjalanan yang menjadi favorit wisman pada periode tersebut yaitu:

  • Relasi Gambir - Bandung (19.352 penumpang)
  • Relasi Bandung - Gambir (15.558 penumpang)
  • Relasi Gambir - Yogyakarta (10.820 penumpang).

Adapun stasiun keberangkatan favorit wisman pada periode ini yaitu:

1. Stasiun Gambir (45.062 penumpang)

2. Stasiun Yogyakarta (35.450 penumpang)

3. Stasiun Bandung (27.152 penumpang)

4. Stasiun Pasar Senen (11.796 penumpang)

5. Stasiun Surabaya Gubeng (9.638 penumpang)

6. Stasiun Malang (7.029 penumpang)

7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng (6.437 penumpang)

8. Stasiun Lempuyangan (4.821 penumpang)

9. Stasiun Surabaya Pasarturi (4.616 penumpang)

10. Stasiun Probolinggo (4.475 penumpang)

Baca juga: Pertama Kali, Angka Wisman India ke Indonesia Lebih Banyak dari China

Ilustrasi Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakan layanan PT Kereta Api Indonesia.DOK PT KAI Ilustrasi Warga Negara Asing (WNA) yang menggunakan layanan PT Kereta Api Indonesia.

Lalu, beberapa stasiun tujuan favorit wisman pada periode ini yakni:

1. Stasiun Gambir (32.798 penumpang)

2. Stasiun Yogyakarta (32.476 penumpang)

3. Stasiun Bandung (24.254 penumpang)

4. Stasiun Surabaya Gubeng (14.507 penumpang)

5. Malang (8.810 penumpang)

6. Stasiun Pasar Senen (7.521 penumpang)

7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng (6.813 penumpang)

8. Stasiun Probolinggo (6.636 penumpang)

9. Stasiun Surabaya Pasarturi (5.269 penumpang)

10. Stasiun Purwokerto (4.138 penumpang)

Baca juga: Selain Bali dan Jakarta, Wisman India Juga Senang Berlibur ke Sini

Joni berharap, melalui berbagai peningkatan pelayanan transportasi kereta selama ini, KAI dapat memberikan kesan positif, sekaligus mempromosikan keindahan wisata di mata dunia.

"Semoga KAI dapat memberikan kesan positif untuk terus mempromosikan kemajuan Indonesia melalui perkeretaapian. Sekaligus sebagai dukungan nyata bagi kebangkitan dunia pariwisata Indonesia,” tutup Joni.

@kompastravel Membalas @fin.458_ Kurang lebih seperi itu guys etika menggunakan travelator. Pada intinya balik lagi kepada aturan yang telah ditetapkan di tempat kamu berada. Happy traveling ya guys! #travelerlife #traveldiaries #airportlife #solotrip #bandarasoekarnohatta ? Obituary - Alexandre Desplat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung

Jalan Jalan
Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com