Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Urang Laut di Jelajah Pesona Jalur Rempah 2023 Belitung Timur

Kompas.com - 03/09/2023, 15:09 WIB
Heru Dahnur ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BELITUNG, KOMPAS.com - Bila ingin melakukan tapak tilas peradaban urang laut, wisatawan bisa mendatangi acara Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2023, dari Sabtu (2/9/2023) hingga Rabu (6/9/2023), di Lapangan Yagor, Kabupaten Belitung Timur.

Jejak peradaban urang laut dalam acara ini merujuk ke suku sawang yang konon menjadi salah satu suku pertama di Belitung Timur.

Baca juga:

Diyakini, suku tersebut telah memulai peradaban di Belitung Timur sejak tahun 1883. 

Hal itu menjadikan suku sawang dikenal sebagai salah satu suku yang turut berperan dalam simpul jalur rempah.

Pada zaman dahulu, suku sawang dikenal sebagai urang laut yang menguasai perdagangan dari sektor maritim.

Pembukaan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2023 pada Sabtu (2/9/2023) di Lapangan Yagor, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara ini diadakan dari Sabtu (2/9/2023) hingga Rabu (6/9/2023).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pembukaan Jelajah Pesona Jalur Rempah (JPJR) 2023 pada Sabtu (2/9/2023) di Lapangan Yagor, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Acara ini diadakan dari Sabtu (2/9/2023) hingga Rabu (6/9/2023).

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan, kehebatan bangsa dalam sektor maritim dapat dilihat dari keberadaan suku sawang.

"Suku sawang Belitung Timur di masa lalu ternyata merupakan salah satu suku laut yang membawa peran penting dalam peradaban dan akulturasi budaya rempah di Nusantara," ujar Suganda saat kunjungannya ke lokasi, Sabtu (2/9/2023) malam.

"Peradaban suku sawang merupakan bukti kehebatan bangsa kita sebagai bangsa maritim sejak dulu, itu pula-lah yang akhirnya menjadi tema Jelajah Pesona Jalur Rempah kali ini," imbuhnya.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com