Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Fakta Kawasan Gunung Bromo, Ada Lautan Pasir dan Suku Tengger

Kompas.com - 05/09/2023, 15:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

4. Pemandangan enam gunung 

Kawasan Gunung Bromo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Gunung Bromo.

Saat berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, wisatawan bisa menyaksikan panorama enam gunung sekaligus. Meliputi, Gunung Bromo, Gunung Kursi, Gunung Watangan, Gunung Batok, dan Gunung Widodaren.

Dari kelima gunung tersebut, hanya Gunung Bromo yang masih aktif. Selain kelima gunung tersebut, wisatawan juga bisa menyaksikan Gunung Semeru setinggi 3.676 meter, yang merupakan gunung berapi aktif.

Jika menyusuri jalan ke arah selatan, maka wisatawan akan menemukan dataran terjal yang terbelah oleh lembah dan dihiasi dengan danau-danau indah, hingga mencapai kaki Gunung Semeru, seperti dikutip dari Pesona Indonesia.

Baca juga:

5. Kaldera di dalam kaldera

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa Gunung Bromo memiliki keunikan yakni kaldera di dalam kaldera, seperti dikutip dari Indonesiabaik.id Kominfo. Sebab, terdapat gunung berapi aktif, yakni Gunung Bromo di dalam kaldera Gunung Tengger.

Oleh sebab itu, Gunung Bromo juga dikenal sebagai kaldera Gunung Tengger. Untuk diketahui, Gunung Tengger adalah gunung api purba berukuran raksasa, dengan tinggi sekitar 4.000 meter, dan telah hancur akibat erupsi berulang kali.

Letusan gunung purba tersebut, menciptakan kaldera dan memunculkan beberapa anak gunung, yang dapat dijumpai sekarang ini. Keunikan ni menjadikan kawasan taman nasional ini menjadi salah satu wisata andalan Jawa Timur, maupun Indonesia. 

6. Suku Tengger 

Suku Tengger dalam upacara adat Yadnya Kasada. Konon legenda  Roro Anteng dan Joko Seger terkait dengan asal-usul nama Suku Tengger dan Upacara Kasada.Shutterstock/priantopuji Suku Tengger dalam upacara adat Yadnya Kasada. Konon legenda Roro Anteng dan Joko Seger terkait dengan asal-usul nama Suku Tengger dan Upacara Kasada.

6. Suku Tengger 

Suku Tengger merupakan suku yang mendiami dataran tinggi di sekitar Pegunungan Tengger, yang meliputi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, seperti dikutip dari Kompas.com (21/8/2021). 

Ada banyak teori dari ahli mengenai asal mula suku Tengger. Namun, masyarakat Suku Tengger percaya bahwa nenek moyang mereka berasal dari Kerajaan Majapahit.

Sejak masa kerajaan Hindu di Pulau Jawa, Pegunungan Tengger diakui sebagai tempat suci yang dihuni abdi spiritual dari Sang Hyang Widi Wasa, atau dikenal sebagai Hulun.

Teori ini pun dibuktikan dengan adanya Prasasti Walandhit berangka 851 Saka atau 929 M. Di dalam prasasti tersebut diceritakan adanya sebuah desa bernama Walandhit di Pegunungan Tengger yang merupakan tempat suci yang didiami oleh Hyang Hulun atau abdi Tuhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com