KOMPAS.com - Pantai Sorake di Pulau Nias akan menjadi lokasi lomba selancar (surfing) kelas dunia, yakni World Surfing League (WSL) Nias Pro. Rencananya, WSL Nias Pro akan digelar pada 11-17 September 2023 mendatang, berdasarkan informasi dari Kompas.com (5/9/2023).
Pantai Sorake berada di Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Pantai yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia ini, memang terkenal sebagai surga bagi peselancar.
Baca juga:
Lantas, apa pesona Pantai Sorake? Simak ulasannya berikut ini seperti dihimpun Kompas.com.
Pantai Sorake terkenal sebagai surga surfing kelas dunia. Pantai ini masuk dalam sepuluh besar tempat surfing terbaik di dunia, bahkan disebut-sebut menduduki peringkat kedua di dunia setelah Hawaii, seperti dikutip dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara.
Tidak heran jika Pantai Sorake dijuluki sebagai surga surfing. Sebab, ketinggian ombak di pantai ini bisa mencapai 15 meter, pada bulan-bulan tertentu, seperti April hingga September, berdasarkan informasi dari Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.
Jika datang bulan purnama, ombak di Pantai Sorake jauh lebih menantang. Selain itu, karakter ombak Pantai Sorake sangat bagus dan cocok bagi olahraga selancar.
Ombak di Pantai Sorake bisa bergulung utuh hingga ke bibir pantai dan punya 11 kali gelombang sebelum pecah. Ombaknya pun punya lima tingkatan berbeda, sehingga peselancar bisa beraksi dengan berbagai gaya.
Selain itu, ombak di Pantai Sorake selalu muncul tanpa ada jeda waktu, sehingga sangat menyenangkan bagi para peselancar. Pada periode Juni-Juli, Pantai Sorake selalu ramai dikunjungi turis asing untuk berselancar karena ketinggian ombak bisa mencapai 10-12 meter.
Baca juga:
Bukan cuma peselancar profesional, kalangan pemula juga bisa menikmati ombak di Pantai Sorake.
Jika pengunjung ingin belajar selancar, maka bisa meminta bantuan dari warga lokal yang akan menjelaskan jenis-jenis ombak di Pantai Sorake, sekaligus mengajari teknik dasar selancar.
Waktu terbaik untuk belajar selancar bagi para pemula adalah pagi hari. Sebab, ombak belum terlalu tinggi, sehingga pengunjung tak perlu mengayuh atau mendorong tubuh terlalu kuat ke tengah laut.
Lihat postingan ini di Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.