KOMPAS.com - Warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin bersantai saat akhir pekan atau menikmati rekreasi gratis, bisa coba berkunjung ke Taman Bambu.
Taman yang berlokasi di Cipayung, Jakarta Timur, ini memiliki luas sekitar 2,9 hektare. Dengan danau dan bukit landai, pengunjung bisa 'healing' sejenak dari penatnya ibukota.
"Biasanya ramai apalagi kalau pagi, pada olahraga, sore juga. Ada juga yang berkegiatan seperti arisan atau anak sekolah," kata petugas keamanan Taman Bambu saat ditemui di lokasi, Rabu (30/8/2023).
Baca juga: Taman Bambu di Jakarta Timur, Asyik buat Nongkrong Bareng Teman
Layaknya taman pada umumnya, pengunjung bisa menikmati fasilitas dan sarana prasarana Taman Bambu secara gratis. Mulai dari olahraga, duduk santai, hingga piknik dapat dilakukan.
Jika tertarik berkunjung ke Taman Bambu, simak panduan lengkap seperti lokasi, jam buka, fasilitas, kegiatan, hingga tips yang sudah Kompas.com rangkum berikut ini:
Taman Bambu beralamat di Jalan Rawa Binong Blok Jacky No.60, Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Taman ini bisa dikunjungi dengan beberapa cara, salah satunya naik LRT Jabodebek, lalu turun di Stasiun LRT TMII. Kemudian, lanjut naik angkutan umum JAK.06 (Pondok Gede-Kampung Rambutan) untuk tiba di depan taman.
Pilihan lainnya, bisa turun di Terminal Pinang Ranti. Lalu lanjut menggunakan angkutan umum T05 (Setu) untuk tiba di Taman Bambu.
Taman Bambu buka setiap hari Senin-Minggu. Jam operasional untuk berkunjung ke taman ini adalah mulai pukul 07.00 hingga 17.30 WIB.
Masyarakat dapat menikmati di Taman Bambu dengan memanfaatkan berbagai fasilitas seperti plaza, gazebo, kursi taman, toilet, hingga lahan parkir.
Selain itu, bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga di taman ini, karena tersedia trek lari dan lapangan luas yang bisa untuk bermain futsal atau voli.
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Taman Bambu di Jakarta Timur, Datang Sore Hari
Sambil menikmati pemandangan danau, pengunjung dapat duduk santai di bangku taman yang tersedia, dengan dikelilingi pohon-pohon pelindung yang menambah kesejukan taman.
Jika lapar, pengunjung diperbolehkan makan dan minum di dalam kawasan Taman Bambu asal tetap menjaga kebersihan. Namun, tidak ada pedagang yang berjualan di dalam, sehingga pengunjung harus ke arah depan taman.
Ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Bambu. Mulai dari olahraga menggunakan lapangan yang berada di bagian paling belakang Taman Bambu.
Namun, perlu diketahui lapangan ini tidak menyediakan peralatan, seperti bola, gawang, net, atau jaring bola. Oleh karena itu, kamu bisa membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan jika berniat olahraga.
Kemudian, piknik bersama sahabat atau pasanganmu. Sejumlah area di Taman Bambu cocok menjadi lokasi berpiknik. Mulai dari perbukitan, rumput dekat danau, atau rumput di perbukitan, suasananya sejuk dan asri.
Bagi yang tidak mau ribet, nongkrong santai juga tepat dilakukan di Taman Bambu. Banyak pengunjung yang duduk santai sambil mengobrol atau menikmati sore hari di kursi dan gazebo taman.
Baca juga: 5 Aktivitas di Taman Bambu di Jakarta Timur, Piknik dan Foto-foto
Selain di gazebo atau kursi taman, tak sedikit pengunjung terutama anak muda yang duduk-duduk di pinggiran danau atau bukit, langsung di atas rerumputan.
Kemudian, berburu foto untuk media sosial. Taman Bambu menyediakan sejumlah spot yang estetis dan Instagramable. Jika berkunjung, kamu bisa sekaligus berburu foto karena banyak lokasi menarik.
Terakhir, tidak hanya kegiatan sehari-hari, Taman Bambu juga terkadang dimanfaatkan untuk tempat berkegiatan kelompok, di antaranya studi banding, arisan, foto pre-wedding, dan pernikahan.
Ada dua jenis kegiatan yaitu komersil dan non-komersil yang bisa dilakukan di Taman Bambu. Kedua jenis kegiatan juga harus melakukan perizinan dan mengirimkan surat tertulis setidaknya H-2 sebelum kegiatan berlangsung.
Berikut beberapa tips agar kunjungan ke Taman Bambu semakin nyaman:
1. Datang sore atau pagi hari
Cuaca Jakarta Timur umumnya cukup panas. Meski kamu bisa berteduh di area yang banyak pepohonan, sebaiknya datang sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, jika ingin suasana sejuk. Bisa juga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB saat matahari belum terik.
2. Bawa uang tunai
Meski di dalam tidak ada penjual makanan, dekat pintu masuk berjejer penjual jajanan ringan, seperti roti bakar, air mineral atau air dengan perisa, takoyaki, dan batagor.
Jika ingin jajan, pastikan kamu menyiapkan uang tunai jika perlu membeli air atau makanan ringan di depan taman. Sebagai pedagang gerobak, mereka belum menyediakan opsi pembayaran seperti QRIS ataupun transfer.
3. Bawa topi
Jika ingin atau kebetulan hanya bisa datang saat siang hari, ada baiknya kamu membawa topi. Selain itu, jangan lupa gunakan tabir surya untuk menjaga kulit dari sinar matahari. Kenakan juga pakaian yang tipis dan menyerap keringat.
4. Tidak buang sampah sembarangan
Pengunjung boleh makan dan minum, namun harus menjaga kebersihan lingkungan. Jika belum menemukan tempat sampah, simpan dulu di kantong dan buang setelah menemukan tempat sampah terdekat.
5. Bawa mainan
Saat ini, Taman Bambu sudah tidak memiliki permainan anak-anak, seperti perosotan atau ayunan, layaknya saat sebelum pandemi Covid-19.
Jika datang bersama anak, orangtua atau wali sebaiknya menyiapkan permainan atau alternatif lain guna mengantisipasi supaya buah hati tidak bosan, terutama jika ingin berlama-lama.
Seperti disampaikan sebelumnya, Taman Bambu yang luas memiliki beberapa spot foto atau konten menarik.
Antara lain spot foto di plaza, antara pepohonan bunga kuning, rumput ilalang, pinggir danau, hingga di bawah pepohonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.