Kebakaran yang melanda Gedung A Museum Nasional tersebut, menghanguskan empat ruang penyimpanan barang bersejarah, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/9/2023). Namun, belum dapat dipastikan artefak apa saja yang terbakar di dalam empat ruangan tersebut.
"Kebakaran Gedung A prasejarah, tepatnya kurang lebih ada empat ruangan yang menyimpan barang bersejarah (terbakar)," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.
Terpisah, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menuturkan, semua pihak tengah fokus untuk melindungi artefak di Museum Nasional.
“Saat ini, prioritas utama kami adalah upaya perlindungan maksimal terhadap artefak berharga dan benda-benda sejarah yang ada di dalam museum,” jelas Nadiem.
Sementara itu, Plt Kepala BLU Museum dan Cagar Budaya, Ahmad Mahendra menuturkan, koleksi hasil repatriasi dari Belanda dipastikan aman.
"Koleksi hasil repatriasi dari Belanda juga dipastikan tidak terdampak karena disimpan di lokasi yang jauh dari pusat kebakaran," ujar Ahmad dikutip dari keterangan resmi.
Untuk diketahui, dua museum di Belanda mengembalikan ratusan artefak budaya yang sebelumnya dijarah dari Sri Lanka dan Indonesia. Belanda telah mengakui dan meminta maaf tindakan penjajahan yang mereka lakukan sebelumnya.
Baca juga:
Imbas kebakaran tersebut, Museum Nasional tutup hingga pemberitahuan lebih lanjut, dengan pertimbangan situasi force majeur (keadaan kahar).
Ahmad menuturkan, masyarakat yang sudah membeli tiket, akan mendapatkan pengembalian dana (refund). Ia meminta masyarakat dapat memahami kondisi tersebut.
“Informasi lebih lanjut mengenai proses pengembalian dana akan disampaikan segera setelah kami memiliki panduan yang lebih jelas," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram