KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, kebakaran di kawasan wisata Gunung Bromo, Jawa Timur, yang terjadi pada Rabu (6/9/2023) lalu berdampak terhadap tingkat hunian hotel di daerah tersebut.
"Apa yang terjadi di Bromo sangat kita sayangkan, prihatin, karena dampaknya sangat besar. Hotel-hotel di Bromo sekarang tingkat okupansinya di bawah 50 persen karena (dampak) kebakaran hutan," ujar Menparekraf, lewat keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga:
Ia pun mendorong penerapan kajian secara menyeluruh terkait aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) di seluruh taman nasional dan tempat wisata berbasis alam.
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies ini disebabkan oleh flare yang dinyalakan pengunjung saat melakukan pemotretan.
Baca juga: Hari Ke-9 Bromo Tutup Total, Pelaku Wisata Harap Kawasan Segera Pulih
Dilaporkan oleh Kompas.com, Jumat (15/9/2023), total luasan area yang terdampak kebakaran tersebut mencapai sekitar 504 hektar. Api pun sudah berhasil dipadamkan setelah menjalar selama beberapa hari.
Pihak kepolisian juga telah melakukan penyidikan dan telah menetapkan satu orang tersangka.
"Sudah diproses hukum dan ada pembelajaran, pembinaan. Kalau ada pengulangan harus ada efek jera. Jadi hukum harus mampu memberikan rasa keadilan karena banyak masyarakat yang terdampak jadi kehilangan lapangan pekerjaan pendapatan akibat ulah dan kecerobohan pelaku," jelas Menparekraf.
Baca juga:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.