KOMPAS.com - Museum Islam Nusantara Lasem di dalam kompleks Masjid Jami' Lasem di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, diresmikan pada Sabtu (16/9/2023). Museum ini mengoleksi aneka artefak, naskah, manuskrip, dan narasi tokoh-tokoh Islam.
"Kami apresiasi penggagas pembangunan Museum Islam Nusantara di Masjid Jami' Lasem," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat peresmian, dikutip dari Antara, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga:
Koleksi lainnya di Museum Islam Nusantara Lasem adalah daun pintu dan jendela yang berkaligrafi ayat Al-Qur'an, namun proses pembuatannya belum 100 persen. Ditargetkan akan ada 30 juz Al-Qur'an di koleksi tersebut.
Menparekraf pun berharap adanya ruang partisipasi sehingga pembangunan museum ini bisa rampung.
Baca juga: 3 Rumah Batik Lasem Lestarikan Batik Tiga Negeri, Siapa Saja?
Ia berpendapat bahwa Museum Islam Nusantara Lasem adalah program kolaboratif yang akan diamplifikasi lewat paket wisata berbasis masjid dan wisata sejarah.
Program kolaboratif tersebut, tambahnya, membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas.
Sementara itu, penggagas pembangunan Museum Islam Nusantara Lasem, Agus Abdul Aziz menyampaikan, pembangunan museum tersebut telah mencapai 90 persen.
Baca juga:
Ia melanjutkan bahwa Lasem memiliki sejarah dakwah Islam yang kuat. Pada abad ke-17, ada Sambu atau Sayyid Abdurrohman dan Joko Tingkir. Selanjutnya pada abad ke-20 ada pula ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Museum ini, lanjutnya, termasuk ikhtiar untuk memperkuat dakwah Islam di Rembang, Jawa Tengah.
Baca juga: Pohon Raksasa di Lasem Jadi Spot Favorit Turis, Apa Menariknya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.