Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Penumpang pesawat biasanya memakai headphone saat berada dalam kabin untuk mendengarkan musik, film, atau guna mengurangi suara bising dari mesin. Namun ternyata, penumpang perlu berhati-hati saat menggunakan headphone di dalam pesawat. 

Baca juga:

• Maskapai Thailand Ini Timbang Berat Badan Penumpang Sebelum Naik Pesawat
• Hindari Pakai Celana Pendek Saat Naik Pesawat, Ini Alasannya 

Pakar Penerbangan sekaligus Manajer Operasional di FlyDays.co.uk, Dan Jones, menuturkan, pemakaian headphone di dalam pesawat bisa menyebabkan masalah bagi penumpang.

Masalah dapat muncul jika penumpang pesawat menggunakan headphone selama pemberian instruksi keselamatan oleh kru maskapai.

“Sebagian besar dari kita, langsung memakai headphone saat berada di dalam pesawat. Tetapi sangat penting dalam penerbangan, Anda harus menunggu sampai instruksi keselamatan selesai disampaikan sebelum memakai headphone,” ujar Jones dilansir dari The Sun, Senin (25/9/2023).

Freepik/ DCStudio Ilustrasi penumpang pesawat menggunakan headphone

Pramugari dapat meminta penumpang melepas headphone, saat memberikan instruksi keselamatan. Jika penumpang menolak melepas headphone saat pemberian instruksi keselamatan, maka bisa dikenai denda hingga 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 94 juta.

Baca juga:

• Jangan Bercanda soal Bom saat Naik Pesawat, Ini 4 Alasannya
• Naik Pesawat Kini Boleh Tak Pakai Masker

Pada situs resminya, Otoritas Penerbangan Sipil menyatakan bahwa ketidakpatuhan terhadap instruksi keselamatan atau keamanan, adalah perilaku yang mengganggu, sehingga bisa dikenai denda.

Secara terpisah, mantan pramugari anonim dalam forum Quora, mengingatkan penumpang pesawat agar berhati-hati dengan fasilitas headphone yang disediakan oleh maskapai penerbangan. 

Dok. Shutterstock/New Africa Ilustrasi penumpang pesawat menggunakan headphone

Meskipun terlihat baru, namun sebagian besar headphone tersebut sudah pernah digunakan dan dikemas ulang. Karenanya, mantan pramugari tersebut mengatakan bahwa headphone di dalam pesawat berpotensi menjadi penyebaran kuman lantaran dipakai secara bergantian.

“Maskapai penerbangan yang menyediakan headphone dalam pesawat, hampir tidak atau bahkan tidak pernah repot-repot mengganti bagian busa telinga,” tulis mantan pramugari tersebut dilansir dari LadBible.

"Jadi, sebaiknya penumpang merobeknya setelah pemakaian, untuk memastikan bahwa maskapai menggantinya (busa headphone) dengan yang baru,” imbuhnya.

Selain itu, ia menyarankan penumpang pesawat untuk membawa headphone sendiri, ketimbang memakai fasilitas dari maskapai penerbangan.

Baca juga:

• Bolehkah Naik Pesawat Saat Hamil Besar?
• Naik Pesawat Pesawat Citilink Kini Boleh Lepas Masker

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)