Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre 7 Jam demi Tiket Kereta Murah di KAI Expo, Ada yang Menyerah

Kompas.com - 30/09/2023, 13:02 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya pengunjung yang berburu tiket kereta api pada hari pertama KAI Expo 2023 di Cendrawasih Hall di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023), menyebabkan penumpukan antrean. 

Sejumlah pengunjung diketahui datang dari pukul 05.00 WIB atau 06.00 WIB, namun baru berhasil mendapatkan tiket sekitar pukul 11.00 WIB atau 12.00 WIB.

Baca juga: Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Sementara itu, yang datang pagi hari menjelang pameran dibuka pukul 10.00 WIB umumnya harus mengantre hingga sore, bahkan malam hari. Meski promo tiket kereta api menggiurkan, beberapa pengunjung akhirnya menyerah. 

"Tadi datang dari jam satu siang, habis shalat zuhur, akhirnya balik ini mau pulang ke rumah sudah jam delapan (malam)," kata salah seorang pengunjung dari Cikarang bernama Dicky. 

Datang sendirian, Dicky mengaku sudah tidak sanggup setelah mengantre sekitar tujuh jam. Selain itu, ia mengejar waktu perjalanan kembali ke rumah yang cukup jauh. 

Awalnya, tambah Dicky, ia berniat menunggu sampai benar-benar mendapatkan tiket di meja kasir. Sebab, jaraknya sudah tidak jauh lagi.

Baca juga: Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Namun, menurutnya, saat mendekati kasir, situasi pada malam hari menjadi kurang terkendali akibat banyak pengunjung yang tidak tertib. 

"Tadinya antre di (stan) tiket.com, sudah mau sampai pintu, banyak yang menyerobot, akhirnya pindah ke antrean Indomaret. Jam 16.30 WIB pindah antrean, awalnya bagus di belakang, ternyata depannya malah berebutan di kiri kanan," jelas Dicky. 

Pulang meski sudah antre sebelum pukul 09.00 WIB

Suasana KAI Expo 2023 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Suasana KAI Expo 2023 di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023).

Sementara itu, dua orang pengunjung lanjut usia (lansia) yang ditemui Kompas.com pada siang hari juga mengatakan hal yang sama. Salah satunya adalah Reni yang berusia 63 tahun.

Awalnya Reni bersyukur bisa mendapatkan antrean prioritas untuk lansia, namun situasi di dalam rupanya juga kurang tertib. 

"Saya mikir, 'Alhamdulillah prioritas', ternyata di dalam juga berjubel. Perkiraan saya meleset, kirain lansia benar-benar prioritas, ternyata sama saja. Akhirnya saya nyerah. Sudah masuk, enggak tertib, tapi siapa yang duluan yang masuk, ada saja yang nyerobot," terang Reni yang berasal dari Jakarta Selatan.

Baca juga:

Reni akhirnya menyerah sekitar pukul 12.00 WIB, padahal ia sudah datang sebelum pukul 09.00 WIB atau sebelum acara dibuka pada hari pertama. 

Menurutnya, ia lebih baik menghemat waktu dan tenaga dibandingkan menunggu dalam ketidakpastian. 

Halaman:


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com