Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2023, 10:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang MotoGP Mandalika yang digelar 13-15 Oktober 2023, hotel-hotel berbintang di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikatakan sudah penuh.

“Memang tingkat booking-an hotel itu tinggi, malah cenderung sudah maksimal,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, yang dipantau secara daring, Senin (2/10/2203).

Ia tidak memungkiri bahwa pembangunan hotel di Mandalika cenderung lambat, sehingga tak mampu menampung tingginya permintaan kamar saat perhelatan internasional.

Baca juga: Hotel Mulai Penuh, Penonton MotoGP Mandalika Bisa Nginap di Homestay

"Dalam satu tahun ini, kita tidak bergerak cukup cepat untuk menambah jumlah hotel berbintang," imbuhnya.

Oleh karena itu bagi yang belum mendapatkan penginapan, Menparekraf mendorong para wisatawan untuk dapat memanfaatkan homestay.

Menurutnya, homestay maupun vila dapat menjadi alternatif penginapan bagi para penonton ajang balap motor internasional itu.

“Tapi yang kita bergerak cepat adalah penyediaan fasilitas akomodasi yang berbentuk homestay. Ini ternyata mendapat banyak apresiasi karena banyak juga wisatawan yang ingin tinggal di suasana yang berbeda, vila-vila juga sudah banyak,” tuturnya.

Baca juga: 6 Aktivitas di Pantai Senggigi Lombok, Bisa Naik Jetski

Selain itu, ia juga mendorong wisatawan menginap di sejumlah desa wisata yang telah disiapkan pemerintah daerah setempat, di samping homestay.

Tarif batas atas homestay saat MotoGP Mandalika

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengingatkan agar harga sewa homestay tidak sampai naik berlebihan jelang MotoGP Mandalika. Ia menyampaikan, pemberlakuan tarif batas atas untuk harga sewa homestay akan diterapkan.

"Kita menggunakan panduan tahun lalu. Ada batas atas dan batas bawah, dan kita menunggu koordinasi dengan teman-teman di kabupaten dan provinsi karena (aturannya) diterbitkan Pemerintah Daerah," tuturnya.

Baca juga: Jelang MotoGP Mandalika 2023, 2 Maskapai Ajukan Tambah Penerbangan ke Lombok

Ia menjelaskan, jika tarif homestay biasanya Rp 200.000 sampai Rp 250.000 naik mendekati Rp 1 juta, masih tidak masalah. Namun, jangan sampai lebih di atas empat kali lipat.

“Tapi jangan di atas empat kali lipat karena dapat mengganggu ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," tambahnya.

Salah satu pebalap melintas menujur garis start Sirkuit Mandalika dalam sesi balapan kedua Asia Talent Cup, Minggu (20/3/2022) pagi WITA.KOMPAS.com/BENEDIKTUS AGYA PRADIPTA Salah satu pebalap melintas menujur garis start Sirkuit Mandalika dalam sesi balapan kedua Asia Talent Cup, Minggu (20/3/2022) pagi WITA.

Sandiaga juga optimistis persoalan akomodasi tidak akan menghambat kunjungan wisatawan ke MotoGP Mandalika.

Ia malah memprediksi adanya kenaikan jumlah wisatawan karena sudah melewati masa pandemi Covid-19.

Baca juga: 12 Fasilitas di Kapal KM Kirana VII Rute Surabaya-Lombok, Ada Tempat Tidur

“Saya tidak terlalu khawatir untuk kekurangan tempat tinggal tapi diprediksi memang akan meningkat jumlah pengunjung dari MotoGP ini. Prediksinya naik antara 10-15 persen karena kita sudah lewat masa pandemi,” pungkasnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Rute ke Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Lewat Perkampungan

Travel Tips
Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jembatan Kayu Waduk Cengklik, Wisata Baru yang Estetis di Boyolali

Jalan Jalan
Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Vietjet Terbang dari Jakarta ke Hanoi PP, Tarif mulai Rp 900.000

Travel Update
Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Turis Asing di Bali Rata-rata Menginap 2,84 Hari pada Oktober 2023

Travel Update
5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

5 Tips ke Pameran Jalur Rempah di Jakarta, Datang Saat Akhir Pekan

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Makassar, ke Malaysia PP Rp 2 Jutaan

Travel Update
4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

4 Aktivitas di Pameran Jalur Rempah, Lihat Pameran dan Konser

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Bundaran HI untuk Malam Tahun Baruan, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

5 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Bali pada Oktober 2023

Travel Update
Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Antisipasi Lonjakan Saat Libur Nataru, Surabaya Perbanyak Petugas dan Terapkan Kapasitas

Travel Update
Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Pameran Jalur Rempah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket

Travel Update
10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

10 Tempat Wisata Viral Sepanjang 2023, Curug hingga Jembatan Kaca

Travel Update
15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

15 Wisata Puncak yang Hits buat Liburan Tahun Baru 2024

Jalan Jalan
Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Pameran Jalur Rempah Digelar di Jakarta, Cuma sampai 31 Desember

Travel Update
Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Rute ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, 20 Menit dari Malioboro 

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com