Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Wisata Dekat Sirkuit Mandalika, Bisa Mampir Saat Nonton MotoGP 2023

Kompas.com - 11/10/2023, 12:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

KOMPAS.com - Gelaran MotoGP Indonesia 2023 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 13-15 Oktober mendatang.

Penonton MotoGP Indonesia 2023 atau MotoGP Mandalika bisa mampir ke sejumlah tempat wisata di dekatnya. Bukan rahasia lagi jika Lombok merupakan salah satu magnet wisata di Indonesia yang memiliki banyak destinasi menarik.

Baca juga:

Tempat wisata dekat Sirkuit Mandalika 

Berikut rekomendasi tempat wisata dekat Sirkuit Mandalika, atau yang memiliki nama resmi Pertamina Mandalika International Circuit. Sirkuit internasional ini berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. 

1. Pantai Kuta Lombok

Keindahan alam Pantai Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat.SHUTTERSTOCK/ZSTOCK Keindahan alam Pantai Kuta, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sekitar 4,3 kilometer (km) dari lokasi sirkuit, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Kuta Lombok. Daya tarik Pantai Kuta Lombok adalah memiliki garis pantai sepanjang 7,2 kilometer.

Pantai yang berhadapan langsung dengan Laut Lombok ini, terkenal memiliki pasir putih yang bersih.

Selain itu, air lautnya berwarni biru kehijauan sehingga menambah pesonanya. Dari lokasi Pantai Kuta, wisatawan bisa menikmati pemandangan deretan bukit hijau yang ada di sekeliling pantai.

2. Pantai Seger 

Pantai Seger di Mandalika, Nusa Tenggara Barat. SHUTTERSTOCK/MBOJOBACKPACKER Pantai Seger di Mandalika, Nusa Tenggara Barat.

Pantai Seger berada sejajar dengan garis pantai pantai Kuta Lombok. Tepatnya Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.

Mengutip Kompas.com, (10/2/2022), Pantai Seger memiliki pasir putih yang dikelilingi oleh perbukitan hijau di sekitarnya. Ikon Pantai Seger adalah monumen Putri Mandalika yang tengah dikejar oleh tiga orang pangeran.

Monumen itu menggambarkan legenda setempat, yakni kisah Putri Mandalika yang diperebutkan tiga orang pangeran. Namun, Putri Mandalika memilih menenggelamkan diri di tengah samudera untuk menghindari pertumpahan darah di tanahnya, dikutip dari Kompas.com (21/2/2022).

Wisatawan juga bisa menjumpai batu karang unik berbentuk jamur yang dikenal dengan sebutan Batu Tengkong.

3. Bukit Seger 

Unggahan Alex Márquez yang pamer kecantikan pantai dari atas Bukit Seger di Mandalika.twitter.com/alexmarquez73 Unggahan Alex Márquez yang pamer kecantikan pantai dari atas Bukit Seger di Mandalika.

Tak jauh dari Pantai Seger, wisatawan bisa menjumpai hamparan Bukit Seger. Lokasi ini sempat viral karena menjadi spot foto pebalap MotoGP Repsol Honda, Marc Marquez pada gelaran MotoGP Mandalika 2022 lalu, seperti dikutip dari Kompas.com (17/3/2022).

Bukit Seger merupakan salah satu spot terbaik untuk menyaksikan kemegahan Sirkuit Mandalika. Dari atas bukit, wisatawan bisa menyaksikan Tikungan 10 Sirkuit Mandalika dari puncak bukit.

4. Pantai Torok Bare

Pantai Torok Bare merupakan salah satu pantai tersembunyi di Lombok Tengah. Jaraknya dari Sirkuit Mandalika sekitar 8,6 km atau 16 menit berkendara.

Karena lokasinya yang cukup tersembunyi, maka Pantai Torok Bare sangat cocok bagi wisatawan yang mencari ketenangan. Pantai ini juga memiliki pasir putih bersih dan kelilingi perbukitan.

Baca juga:

5. Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan memiliki garis pantai sepanjang 2 kilometer (km) dengan pasir putih yang unik. 
Dok. Indonesia Travel Pantai Tanjung Aan memiliki garis pantai sepanjang 2 kilometer (km) dengan pasir putih yang unik.

Pantai Tanjung Aan merupakan salah satu pantai populer di Lombok Tengah. Melansir dari Pesona Indonesia, wisatawan bisa merasakan sensasi melangkah di atas butiran-butiran merica saat menginjakkan kakii di pantai ini.

Konon, hal tersebut terjadi karena pasir di pantai ini tercipta dari fosil-fosil karang yang hancur setelah sekian lamanya. Pantai Tanjung Aan juga menawarkan pemandangan eksotis laut biru yang dikelilingi perbukitan.

Lokasi Pantai Tanjung Aan berada di Sengkol, Kuta, Pujut, Lombook Tengah. Jaraknya, sekitar 6,8 km atau 13 menit berkendara dai Sirkuit Mandalika.

 

Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.www.indonesia.travel Pantai Tanjung Aan, spot menarik di Mandalika.

6. Bukit Merese 

Tempat wisata bernama Bukit Merese yang menampilkan pemandangan Pantai Tanjung Aan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.SHUTTERSTOCK/FREKEDECH Tempat wisata bernama Bukit Merese yang menampilkan pemandangan Pantai Tanjung Aan di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Saat mengunjungi Pantai Tanjung Aan, wisatawan dapat sekaligus menikmati panorama dari atas Bukit Merese. Bukit ini, mengelilingi Pantai Tanjung Aan yang berpasir putih.

Jika berkunjung kala senja, wisatawan bisa menyaksikan pemandangan matahari terbenam. Panorama alam di Bukit Merese ini dapat dinikmati tanpa perlu membayar tiket masuk, alias gratis.

Wisatawan hanya perlu jalan kaki dari Pantai Tanjung Aan menuju puncak Bukit Merese.

Baca juga:

7. Pantai Batu Payung 

Pantai Batu Payung berlokasi di Jalan Kuta Lombok, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Jaraknya dari Sirkuit Mandalika sekitar 7,8 km atau 14 menit berkendara.

Berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki, nama Pantai Batu Payung diambil dari keberadaan batu besar yang bentuknya mirip payung di kawasan pantai ini. Bagian bawah batu besar itu, tampak lebih kecil dibandingkan bentuk atasnya yang melebar, sehingga menyerupai payung.

Pantai Batu Payung dikelilingi dengan kawasan perbukitan. Pada musim kemarau, rumput dan tanaman hijau di bukit tersebut kering berwarna cokelat sehingga menawarkan pemandangan yang eksotis.

8. Pantai Mawun 

Pantai Mawun di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Nusa Tenggara Barat
Kompas.com/Aziza Zahwa L.M Pantai Mawun di Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Nusa Tenggara Barat

Pantai Mawun memiliki pasir putih yang membentang sepanjang garis pantai, seperti dikutip dari Kompas.com (21/3/2022). Pantai ini diapit dua bukit di sisi kanan dan kiri sehingga menambah pesonanya.

Air laut di Pantai Mawun sangat jernih berwarna biru. Suasana pantai cenderung masih sepi sehingga cocok bagi wisatawan yang ingin bersantai dengan tenang.

9. Desa Adat Sade

Seorang warga menjual pernak pernik di Desa Adat Sade di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Desa Adat Sade menjadi salah satu destinasi wisata yang melengkapi aspek Sport Tourism dalam pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Seorang warga menjual pernak pernik di Desa Adat Sade di Rembitan, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu (16/3/2022). Desa Adat Sade menjadi salah satu destinasi wisata yang melengkapi aspek Sport Tourism dalam pergelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Selain obyek wisata alam, wisatawan juga bisa mengunjungi desa adat dekat Sirkuit Mandalika. Saat berkunjung ke Desa Adat, wisatawan bisa mengenal lebih dalam adat istiadat setempat.

Salah satu desa adat yang populer adalah Desa Adat Sade. Jaraknya sekitar 10 km atau 16 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika. Penghuni Desa Adat Sade adalah suku Sasak, yang merupakan suku asli Lombok. 

Selain mengenal budaya Suku Sasak, wisawatan bisa melihat proses pembuatan kain tenun dan songket khas Lombok yang sudah terkenal di kalangan wisatawan. Kain tenun Desa Adat Sade tersebut bisa menjadi oleh-oleh usai menonton MotoGP Mandalika 2023.

10. Desa Adat Ende

Suasana saat dua pemuda menampilkan seni adu ketangkasan bernama tarian peresean di Desa Wisata Sasak Ende di Sengkol, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (6/12/2022).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Suasana saat dua pemuda menampilkan seni adu ketangkasan bernama tarian peresean di Desa Wisata Sasak Ende di Sengkol, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (6/12/2022).

Desa Wisata Sasak Ende di Sengkol, Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, memiliki beragam keunikan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Mengutip Kompas.com (8/12/2022), Desa Adat Ende juga dihuni oleh Suku Sasak.

Wisatawan bisa menjumpai rumah adat Suku Sasak yang berjejer ketinggian sekitar 3-4 meter. Berbentuk meruncing, atap rumah adat ini terbuat dari alang-alang yang dianyam.

Tak hanya itu, tradisi suku sasak, seperti seni adu ketangkasan antar-dua pemuda bernama tarian peresean, juga masih ditampilkan di Desa Wisata Sasak Ende. Wisatawan juga bisa menjumpai kain tenun dan songket khas Suku Sasak yang dibuat secara tradisional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com