Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Main di HyperDrive, Gokar Listrik Indoor di Singapura

Kompas.com - 15/10/2023, 12:42 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

3. Pahami kondisi kesehatan

Membayangkan kebut-kebutan di lintasan balap tentu menyenangkan.

Namun, pastikan kamu memahami kondisi kesehatan pribadi demi alasan keamanan.

Beberapa kondisi tidak diperbolehkan bermain, seperti memiliki gangguan jantung, hamil, epilepsi, asma, baru mengalami cedera tulang punggung, ada masalah leher dan punggung, di bawah pengaruh alkohol atau substansi lainnya, serta kondisi lain yang dapat memengaruhi pengambilan keputusan dan stabilitas saat berkendara.

Baca juga: Keliling Singapura Naik Vespa, Singgah di Kawasan Heritage

Selain membahayakan diri sendiri, berkendara di bawah kondisi-kondisi tersebut juga bisa membahayakan orang lain.

Sebagai contoh, salah seorang rider yang Kompas.com temui saat bermain di sana memutuskan berhenti setelah jalan setengah putaran dan menabrak dinding pembatas.

Sebab, ia memiliki sensitivitas cahaya dan arena balap HyperDrive menggunakan lampu LED berdominasi biru yang cukup menyilaukan baginya.

4. Jangan datang sendiri

Kita tetap diperbolehkan bermain sekalipun datang sendiri dan bisa bergabung dengan rider lainnya.

Suasana di dalam area balap di HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di dalam area balap di HyperDrive di Palawan @ Santosa, Rabu (4/10/2023).

Namun, menjajal HyperDrive dengan orang-orang yang kita kenal akan lebih menyenangkan dan terasa lebih kompetitif.

Apalagi, hasil balap di HyperDrive juga akan dikirimkan melalui email rider.

Baca juga: Seusai Pandemi, Indonesia Sumbang Turis Terbanyak ke Singapura

Selain itu, HyperDrive juga bisa menjadi kesempatan untuk bonding atau mengakrabkan diri dengan kelompok. Tidak hanya bisa memanfaatkan arena balap, tetapi juga function room yang tersedia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com