Keterisian Penginapan Saat MotoGP Mandalika 2023 Capai 100 Persen

KOMPAS.com - Tingkat keterisian kamar saat gelaran MotoGP 2023 khususnya di kawasan Mandalika, Praya, dan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 13-15 Oktober 2023 mencapai 100 persen.

"Kita bersyukur bahwa keterisian kamar, khususnya akomodasi di zona satu sampai tiga, yaitu di Mandalika, Praya, dan Kota Mataram mencapai 100 persen," kata Deputi Kebijakan Strategis, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dessy Ruhati

Pernyataan itu ia sampaikan dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno, di Jakarta, Senin (16/10/2023).

Dessy melanjutkan bahwa selain keterisian yang mencapai 100 persen, kenaikan harga penginapan mencapai dua sampai tiga kali lipat

Baca juga: Apakah Sirkuit Mandalika Bisa untuk Pengunjung Umum?

Ia menambahkan, 40 persen wisatawan memilih menginap di hotel, 20 persen memilih menginap di homestay, 26,67 persen menginap di rumah kerabat, serta 13,33 persen menginap di villa dan resort.

"90 persen pengunjung akan berkunjung kembali (ke Mandalika), bukan hanya karena MotoGp, tapi karena fasilitas di Mandalika sudah memberikan kepuasan," kata Dessy.

Fasilitas yang dimaksud di sini meliputi akomodasi, transportasi, kuliner, destinasi wisata, produk ekonomi kreatif, keramah-tamahan, serta keamanan.

"Fasilitas penunjang sudah cukup baik, walaupun masih kurang bersih, mushala perlu diperbaiki secara jumlah dan kelayakannya," katanya.

Data pengunjung MotoGp 2023

Secara keseluruhan, Dessy mengatakan bahwa MotoGp Mandalika 2023 dihadiri sekitar 102.929 pengunjung.

Khusus pengunjung wisatawan nusantara, sebagian besar berasal dari Nusa Tenggara Barat sekitar 46,67 persen.

DOK INJOURNEY Para penonton MotoGP Mandalika.

Disusul oleh pengunjung dari Jawa Tengah dan Jawa Barat masing-masing 13,33 persen, dari DKI Jakarta 6,67 persen, dari Banten 13,33 persen, dan dari Bali 6,67 persen.

"Kebanyakan para pengunjung (datang ke Mandalika) menggunakan pesawat," kata Dessy.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Motor yang Menyeberang ke Lombok Naik 60 Persen

Pengunjung yang datang menggunakan pesawat yakni sekitar 60 persen, menggunakan mobil sekitar 26,67 persen, dan menggunakan sepeda motor sekitar 6,67 persen.

Dessy menegaskan bahwa data tersebut masih dalam tahap proses pengumpulan data dan masih berlanjut sampai 21 Oktober 2023. Penyampaian data secara paralel nantinya akan dipaparkan pada awal November 2023.