Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Bird Paradise Singapura, Tak Cuma Lihat Burung

Kompas.com - 18/10/2023, 07:07 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Jurong Bird Park, taman burung terbesar di Asia tutup secara permanen pada awal 2023. 

Kemudian, koleksinya dipindahkan ke lokasi baru, yakni Bird Paradise di Mandai, Singapura.

Saat ini, terdapat sekitar 3.500 koleksi burung yang terdiri dari 400 spesies di sana.

Bird Paradise memiliki luas sekitar 17 hektar dengan 10 zona, termasuk delapan kandang yang dilengkapi area jalan kaki bagi pengunjung. Lokasinya ada di Mandai, Singapura.

Baca juga: 8 Tempat Instagramable di Singapura, Banyak Spot dengan Mural

Untuk mengelilingi kawasan ini, wisatawan bisa menghabiskan waktu hingga seharian.

"Durasi berkeliling tergantung setiap orang. Seharian juga bisa. Rata-rata menghabiskan sekitar lima hingga enam jam," kata wild life facilitator, Kaiyan, Kamis (5/10/2023)

Meski berjudul "taman burung", aktivitas di Bird Paradise tak hanya menyaksikan koleksi burung, lho. 

Jika berencana mampir, berikut aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana.

Aktivitas di Bird Paradise

1. Belajar tentang burung dari berbagai benua

Cooling area di salah satu kandang di Bird Paradise, Mandai, Singapura, Kamis (4/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Cooling area di salah satu kandang di Bird Paradise, Mandai, Singapura, Kamis (4/10/2023).

Setiap sebelum memasuki kandang, wisatawan akan masuk ke ruangan dengan pendingin.

Salah satu alasannya adalah agar tubuh punya waktu mendinginkan diri terlebih dahulu di tengah cuaca panas Singapura.

Baca juga: 8 Tempat Instagramable di Singapura, Banyak Spot dengan Mural

Namun, tak hanya itu, ruangan tersebut juga memungkinkan pengunjung belajar tentang spesies burung yang akan ditemuinya. 

"Di hub ini ada info-info seputar spesies burung sekaligus untuk pengunjung mendinginkan diri. Ruangan ini ada di setiap kandang," ucap Kaiyan. 

2. Lihat burung terbang bebas dari dekat

Suasana di salah satu kandang di Bird Paradise, Mandai, Singapura, Kamis (4/10/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana di salah satu kandang di Bird Paradise, Mandai, Singapura, Kamis (4/10/2023).

Meski ada kata "kandang", tetapi burung-burung yang ada di sana dibiarkan terbang bebas.

Kandang yang dimaksud adalah kandang berukuran raksasa yang membuat burung-burung merasa seperti hidup di alam bebas.

Di setiap kandang terdapat jaring pelindung, tetapi sangatlah tipis sampai tak terlalu terlihat.

Burung-burung di sana juga bisa berterbangan bahkan menghampiri kita.

Baca juga: Hidden Gem, Ini 4 Spot Foto di Emerald Hill Singapura

Namun, kata Kaiyan, ketika burung menghampiri sebaiknya kita tidak menyentuhnya. Sebab, burung-burung itu tetaplah hewan liar.

Oleh karena itu, jika kalian mampir dan dihampiri, cukup mengaguminya dari dekat tanpa menyentuhnya, ya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)u

Halaman:


Terkini Lainnya

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

Traveler Wajib Tahu, Ini Kelebihan E-Paspor ketimbang Paspor Biasa

BrandzView
Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Travel Update
Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai Kamis Ini di JCC Senayan

Travel Update
Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com