KOMPAS.com - Terowongan merupakan sebuah infrastruktur yang menembus bawah permukaan tanah, gunung, maupun laut. Pada umumnya, terowongan digunakan untuk lalu lintas kendaraan maupun kereta api.
Meskipun memiliki struktur bangunan yang sulit, ada sejumlah terowongan terpanjang di dunia.
Baca juga:
Melansir dari situs We Build Value, terowongan modern pertama dibangun di London pada 1843 di bawah Sungai Thames. Berada 23 meter di bawah permukaan Sungai Thames, terowongan pertama di dunia itu memiliki panjang 396 meter.
Berikut terowongan terpanjang di dunia, seperti dilansir dari National Geographic, On The Road, dan We Build Value.
Terowongan terpanjang di dunia ini terbentang sepanjang 24,5 kilometer (km). Panjang Terowongan Laerdal ini serupa dengan jarak dari Jakarta Selatan ke Tangerang Selatan.
Terowongan yang dibangun sejak 1995 ini, antara Laerdal dan Aurland di Norwegia. Terowongan yang diresmikan pada 2000 ini, merupakan jalur kendaraan bermotor.
Terowongan terpanjang di dunia selanjutnya adalah Terowongan Yamate di Tokyo, Jepang. Terowongan sepanjang 18,2 km ini, berada di kedalaman 30 meter di bawah tanah.
Konstruksi Terowongan Yamate dimulai pada 1992 dan selesai secara keseluruhan pada 2015. Terowongan Yamate berada di kawasan perkotaan Yamate, yakni di jalan tol Tokyo.
Terowongan Zhongnanshan berada di Shaanxi, China dengan panjang 18,04 km. Terowongan yang memiliki dua lubang ini, membentang di bawah Gunung Zhongnan.
Pekerjaan konstruksi terowongan dimulai pada 2002 dan selesai pada 2007. Titik terdalam terowongan ini berada di kedalaman 1.640 meter di bawah permukaan gunung.
Baca juga:
Terowongan terpanjang di dunia selanjutnya masih berada di China, yakni Terowongan Jinpingshan. Terowongan yang berada di Sichuan, China ini memiliki panjang 17,54 km.
Terowongan ini mengarah ke Bendungan Jinping, yang merupakan bendungan tertinggi di dunia. Berbeda dengan terowongan pada umumnya, Terowongan Jinpingshan hanya dapat dilalui kendaraan resmi pemerintah dan tidak terbuka untuk kendaraan umum.
Terowongan Gotthard merupakan terowongan kereta api terpanjang di dunia yang melalui Pegunungan Alpen, Swiss. Terowongan sepanjang 16,84 km ini, dibangun selama sepuluh tahun dari Mei 1970 hingga September 1980.
Sayangnya, terowongan kereta terpanjang di dunia tengah tutup sementara menyusul insiden tergelincirnya kereta barang di sana.
China ternyata masih memiliki terowongan terpanjang di dunia lainnya, yakni Terowongan Tiantaishan. Terowongan yang berada di Shaanxi, China ini memiliki panjang 15,56 km.
Terowongan Ryfylke memiliki panjang 14,46 km. Terowongan yang berada di antara Stavanger dan Ryfylke, Norwegia ini dilintasi sekitar 10.000 kendaraan per hari.
Konstruksi Terowongan Ryfylke dimulai pada 2013, dan dibuka pada 30 Desember 2019.
Baca juga:
Terowongan sepanjang 14,34 km ini, menghubungkan antara Ikizdere dan Ispir, Turkiye. Sesuai namanya, terowongan ini melintasi Gunung Ovit, Turkiye.
Peletakan batu pertama Terowongan Ovit dilakukan pada 12 Mei 2012. Kemudian, terowongan untuk kendaraan ini dibuka pada 13 Juni 2018 oleh Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.
Terowongan Arlberg memiliki panjang 13,97 km yang menghubungkan wilayah Vorarlberg dan Tyrol, Austria. Terowongan kereta api ini, menembus gunung batu Arlberg, Austria.
Terowongan ini dibuka pertama kali pada 21 Desember 1884, sebagai terowongan satu jalur. Pembangunan terowongan Arlberg berkembang cepat, sehingga jalur kedua dibuka pada 15 Juli 1885.
Terowongan Micangshan di Sichuan, China memiliki panjang mencapai 13,8 km. Terowongan ini tergolong baru, lantaran dibangun pada 2018 lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.