Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jambore Desa Wisata 2023 Digelar 7-9 November 2023, Ini Agendanya

Kompas.com - 30/10/2023, 22:07 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor akan menggelar Jambore Wisata Desa 2023. 

Para pelaku Wisata Desa Kabupaten Bogor bisa mengikuti agenda yang berlangsung tiga hari dua malam pada 7-9 November 2023 di Chill Camp Telaga Saat, Desa Wisata Tugu Utara, Kecamatan Cisarua.

Kendati demikian, acara ini juga bisa dihadiri oleh masyarakat umum atau di luar pelaku wisata.

Baca juga: 7 Spot Foto Rekomendasi di HeHa Waterfall Bogor, Gratis dan Instagenic

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Deni Humaedi mengungkapkan, Jambore Wisata Desa menjadi ajang promosi dan apresiasi terhadap desa-desa wisata di Kabupaten Bogor yang telah berkontribusi dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi lokal.

"Untuk peserta jumlahnya berapa dan darimana saja masih kami akan evaluasi hari ini, baik internal Bogor maupun eksternal Bogor," kata Deni saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/10/2023). 

Adapun para peserta yang dapat ikut serta dalam Jambore Desa Wisata terdiri dari peserta undangan maupun peserta berbayar, dengan ketentuan yang sudah diatur pihak penyelenggara. 

Kegiatan Jambore Desa Wisata 2023

Dikutip dari booklet Pedoman Jambore Desa Wisata Kabupaten Bogor 2023, terdapat sejumlah agenda dalam gelaran tiga hari ini.

Beberapa di antaranya seperti pameran produk lokal, kerajinan tangan, dan kuliner khas desa wisata.

Kemudian, ada diskusi antara pengelola desa wisata dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengetahuan dan kolaborasi. 

Baca juga: 8 Tempat Camping di Bogor dengan Pemandangan Hutan dan Gunung

Selain itu, terdapat pertunjukan seni tradisional dan budaya dari berbagai desa wisata. Para peserta juga akan menikmati camping dengan suasana alam yang indah, serta kunjungan ke tempat-tempat ekowisata dan konservasi alam.

Terakhir, akan ada talkshow tentang promosi pariwisata, pelestarian budaya, dan pengembangan usaha lokal.

"Mereka (para narasumber) akan berbagi pengalaman dan berita terkait pengembangan desa wisata ke depannya," tutur Deni. 

Dorong potensi wisata Kabupaten Bogor

Ia berharap Jambore Desa Wisata 2023 ini semakin memperkenalkan potensi wisata Kabupaten Bogor kepada masyarakat luas, baik lokal maupun internasional.

“Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor serta berdampak positif bagi pemberdayaan masyarakat dan perekonomian lokal,” imbuhnya.

Baca juga: 8 Tempat Beli Oleh-oleh di Bogor yang Terkenal 

Peserta Jambore Desa Wisata akan dihadiri oleh tamu dari berbagai daerah baik dari Kabupaten Bogor, pegiat desa wisata Jawa Barat, maupun pegiat desa wisata nasional.

Nantinya, kata dia, peserta undangan dan masyarakat juga dapat menyaksikan kemeriahan jambore serta mengikuti bazar UMKM desa wisata.

Masyarakat umum yang ingin datang  bisa membeli paket di luar Pengelola Desa Wisata sebesar Rp 600.000.

Tarif sudah termasuk glamping tiga hari dua malam, lima kali makan, dua kali coffee break, dan kegiatan jambore.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com