Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia, Lebih dari 100 Tahun

Kompas.com - 03/11/2023, 14:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber CNN Travel

KOMPAS.comPesawat terbang kini menjadi moda transportasi yang penting bagi masyarakat di seluruh dunia.

Perjalanannya yang cepat, membuat pesawat terbang bisa membawa seseorang berpindah dari satu tempat ke tempat lain di dunia dalam waktu relatif singkat.

Dilansir dari Kompas.com (24/6/2022), penerbangan pesawat untuk pertama kalinya dilakukan oleh Wilbur Wright dan Orville Wright (Wright bersaudara) pada tanggal 17 Desember 1903.

Baca juga: Jangan Pakai Earphone Saat Akan Naik Pesawat, Ini Alasannya

Setelah itu, perkembangan pesawat makin pesat dan maskapai penerbangan pun mulai bermunculan.

5 maskapai penerbangan tertua di dunia

Berikut ini Kompas.com rangkum daftar 5 maskapai penerbangan tertua di dunia yang masih beroperasi, dilansir dari CNN Travel:

1. British Airways (Inggris)

Pada Minggu (25/8/2019), British Airways merayakan ulang tahunnya yang ke-100. Padahal, British Airways baru dibentuk 45 tahun lalu atas penggabungan empat perusahaan, yakni British Overseas Airways Corporation, British European Airways, Cambrian Airways, dan Northeast Airlines.

Ilustrasi British Airways.SHUTTERSTOCK Ilustrasi British Airways.

Pihak British Airways mengatakan bahwa peringatan ini didasarkan pada penerbangan internasional terjadwal pertama di dunia pada 25 Agustus 1919 dengan tujuan London-Paris. Ini juga menjadi penerbangan komersial internasional pertama di dunia.

2. Avianca (Kolombia)

Maskapai penerbangan ini awalnya bernama SCADTA dan didirikan oleh imigran Jerman di Barranquilla, Kolombia pada 1919. Awalnya, maskapai penerbangan ini mengoperasikan pesawat Junkers F13 yang beberapa di antaranya dilengkapi pelampung.

Maskapai Aviancathecitypaperbogota.com Maskapai Avianca

Pada tahun 1949, SCADTA merger dengan maskapai penerbangan asal Kolombia, Servicio Aéreo Colombiano (SACO) dan namanya berganti menjadi Avianca hingga kini.

Baca juga: Orang Kolombia Minat Liburan ke Indonesia, Tapi Ini Kendalanya...

Kini, Avianca menjadi salah satu maskapai penerbangan terbesar di Amerika Latin dengan jaringan anak perusahaan yang tersebar di seluruh dunia.

3. KLM (Belanda)

Maskapai penerbangan asal Belanda ini didirikan pada Oktober 1919, tetapi baru terbang pada Mei 1920 dari Bandara Croydon di London (kini sudah tidak ada).

Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan KLM. PIXABAY/JOSEPH MOHAMMED Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan KLM.

Maskapai ini bahkan sempat memiliki rute penerbangan terpanjang pada 1924 dari Amsterdam ke Batavia (Hindia-Belanda).

4. Qantas (Australia)

Kepanjangan Maskapai Penerbangan Qantas adalah Queensland and Northern Territory Aerial Services atau Layanan Udara Queensland dan Wilayah Utara.

Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Australia Qantas. PIXABAY/BILAL EL-DAOU Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Australia Qantas.

Oleh karena itu, tujuan awal maskapai penerbangan yang didirikan pada 1920 ini adalah melayani penerbangan di Australia Utara.

Baca juga: Virgin Australia Akan Terbang dari Brisbane ke Bali mulai Januari 2024

Kini, Qantas jadi maskapai penerbangan utama di Australia dan jadi salah satu yang paling terkenal di dunia.

5. Aeroflot (Uni Soviet/Rusia)

Maskapai penerbangan yang satu ini didirikan di Uni Soviet (sekarang Rusia) pada tahun 1923 dan melakukan penerbangan perdana pada Juli 1923.

Maskapai Rusia, Aeroflot.Business Insider Maskapai Rusia, Aeroflot.

Aeroloft pertama kali bernama Dobrolet. Pada 1932 Dobrolet berganti nama menjadi Aeroflot pada 1932 saat pemerintah Uni Soviet memutuskan menempatkan seluruh armada penerbangan sipil di bawah satu kesatuan.

Baca juga: Situs Warisan Dunia Odesa Rusak Akibat Perang Rusia-Ukraina

Maskapai penerbangan ini bahkan jadi yang terbesar di dunia usai Perang Dunia II karena melayani perjalanan udara melintasi luasnya wilayah Uni Sovier saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com