Sementara itu, pameran “Lang-lang Hayat” dengan karya seni yang bertajuk hayat atau hidup sebagai manusia dewasa muda dengan beragam atensi oleh para perupa.
"Tidak jauh beda dengan 'Mudaku', tapi lebih memperkenalkan terkait masa transisi sebuah perjalanan hidup manusia, yang terdiri dari beberapa unsur," kata Emily.
Baca juga: Tiket Masuk Museum Indonesia di TMII, Bisa Lihat Baju Adat Jokowi
Unsur tersebut seperti halnya jejak domestik yang terjadi sebagai manusia dewasa; resapan hayat yang mencerminkan rekonsiliasi tragedi; apresiasi hayat atas perenungan alam, hidup dan mati; peneropongan aspek sumber pangan; serta potret fenomena politik melalui teknik grafis yang muncul dan hilang, seakan magis (padahal logis).
Adapun para seniman dari “Lang-Lang Hayat” yang karyanya turut dipamerkan pada pameran ini adalah Meita Meilita, Adi Sundoro, Suvi Wahyudianto, dan Puji Lestari Ciptaningrum.
"Setelah pameran 'Mudaku' dan 'Lang-lang Hayat' berakhir, kami sudah menyiapkan beberapa pameran kontemporer lainnya. Kemungkinan awal tahun depan juga masih berkisah seputar anak muda," pungkas Emily.
Baca juga: TMII Punya Tur Keliling Gratis, Begini Cara Ikutnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.