KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membidik sejumlah kota di Indonesia sebagai lokasi pariwisata perkotaan, di antaranya Jakarta dan Bandung.
Rencana ini berkaitan dengan pertemuan Menparekraf dengan Menteri Pengembangan Nasional Singapura, Desmond Lee, di Singapura, Kamis (9/11/2023) lalu.
Baca juga:
Tujuan pertemuan ini adalah membahas best practice (prosedur yang dinilai efektif dalam) pengembangan urban tourism (pariwisata urban) atau city tourism (pariwisata perkotaan) yang bisa diterapkan di Tanah Air.
"Dan Singapura ini menjadi destinasi wisata perkotaan yang luar biasa. Mampu menarik 60 juta lebih wisatawan dengan beberapa pendekatan," kata Menparekraf Sandiaga, melalui keterangan resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (11/11/2023).
Adapun upaya yang bisa dilakukan salah satunya menentukan lokasi strategis didukung sejumlah fasilitas yang mumpuni.
Fasilitas yang dimaksud, di antaranya akomodasi yang lengkap, akses transportasi yang mudah dijangkau, serta beragam kuliner dan hiburan yang mampu menawarkan pengalaman berkesan.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Bikin Ramai Beberapa Wisata di Bandung Barat
Upaya ini mempengaruhi jumlah berbelanja (spending) dan lama tinggal (length of stay) wisatawan.
Selain Jakarta dan Bandung, kota-kota lainnya yang ditargetkan menjadi lokasi pariwisata perkotaan adalah yang tergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (Jaringan Kota Kreatif UNESCO) dan Destinasi Super Prioritas, ditambah Denpasar. Rinciannya sebagai berikut:
Baca juga: Likupang Akan Terapkan Konsep Pariwisata Hijau
"Kita akan undang (Pemerintah Singapura) untuk workshop (lokakarya) sebagai bagian dari konsep pariwisata di perkotaan yang hijau dan bisa untuk dioptimalkan menjadi daya tarik,” ujar Menparekraf.
Adapun hal ini lantaran pihaknya menargetkan untuk penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 sehingga bisa membuka peluang usaha dan membangkitkan ekonomi Tanah Air.
Baca juga: Hotel Berbintang hingga Atraksi Wisata Terus Dikembangkan di Sekitar Sirkuit Mandalika
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.