Super Air Jet Terbang Perdana dari Jakarta ke Pangkalpinang, Angkut 132 Penumpang

BANGKA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Super Air Jet telah melayani penerbangan perdana rute Jakarta-Pangkalpinang-Jakarta, Rabu (8/11/2023). Penerbangan tersebut menggunakan pesawat Airbus 320-200, berkapasitas 180 kursi.

Saat mendarat pertama kali di Bandara Depati Amir Pangkalpinang (PGK), Kepulauan Bangka Belitung, pesawat Super Air Jet disambut semprotan air (water salute). 

Baca juga:

• Super Air Jet Tambah Frekuensi Penerbangan Rute Surabaya-Kuala Lumpur
• Super Air Jet Terbang dari Jakarta ke Pangkalpinang PP Mulai 8 November

"Alhamdulillah Pangkalpinang destinasi terbaru kami," kata Direktur Komersil Super Air Jet, Novianti M Harahap di lokasi, Rabu (8/11/2023).

Angkut 132 penumpang dari Jakarta

Pada penerbangan perdana ini, animo masyarakat terbilang positif. Tercatat sebanyak 132 penumpang yang dibawa dari Jakarta ke Pangkalpinang, sedangkan ada 155 penumpang yang diangkut pada rute sebaliknya.

"Sambutan masyarakat sangat baik. Rute perdana dari PGK dengan frekuensi tiga kali sehari sudah lebih 70 persen kursi terisi dari 180 pax," ujar Novianti.

Baca juga: Super Air Jet Terbang dari Bandara Kertajati ke 7 Destinasi Favorit Indonesia

KOMPAS.com/HERU DAHNUR Pesawat Super Air Jet tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (8/11/2023).

Adapun harga tiket Super Air Jet rute Jakarta-Pangkalpinang sekali jalan seharga mulai Rp 800.000, berdasarkan situs resmi maskapai penerbangan dan sejumlah agen perjalanan daring (online travel agent atau OTA).

Sementara itu, Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Muhammad Adiwiyanto mengapresiasi hadirnya Super Air Jet.

Baca juga: Cara Reschedule Tiket Pesawat Super Air Jet dan Biayanya

Dengan bertambahnya maskapai penerbangan tersebut, dalam satu hari total rute penerbangan ke Jakarta sebanyak kira-kira 11 kali.

"Memang selama ini bersama pemerintah provinsi terus berusaha agar lebih banyak penerbangan sehingga harga tiket lebih kompetitif," ujar Adi.

Baca juga: Hutan Kota di Pangkalpinang, Tempat Santai dengan Sumber Air yang Tak Pernah Kering