Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Naik Bus Wisata Jakarta Terbaru, Lihat PIK dari Ketinggian

Kompas.com - 13/11/2023, 16:16 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berkeliling ibu kota Jakarta dan sekitarnya bisa dilakukan sambil menaiki bus wisata gratis dari PT Transjakarta. 

Telah ada sejak 2014, bus wisata tingkat Jakarta ini sempat mengalami beberapa perubahan jadwal dan waktu operasional, karena menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.

Terutama saat pandemi, bus wisata Jakarta sempat berhenti selama kurang lebih dua tahun sebelum kembali beroperasi di 2022. 

Baca juga: Bus Wisata Jakarta Punya Rute Baru, Beroperasi Setiap Hari

Terkini, bus wisata Transjakarta memiliki empat rute berbeda yang melayani tujuh hari dalam seminggu yaitu Senin-Minggu, setiap pukul 10.00-17.00 WIB. 

Sejak 29 Oktober 2023, keempat rute tersebut adalah BW 1 (Sejarah Jakarta), BW4 (Pencakar Langit), BW9 (Kota Tua-PIK), dan BW10 (Monas Explorer). 

Menjajal rute Kota Tua-PIK

Pemandangan di sebelah Halte Kali Besar, halte tempat menunggu bus wisata Transjakarta BW9. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pemandangan di sebelah Halte Kali Besar, halte tempat menunggu bus wisata Transjakarta BW9.
Pada Jumat (10/11/2023) siang lalu, Kompas.com memutuskan untuk mencoba bus wisata gratis menuju kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) di Jakarta Utara dan berbatasan dengan Tangerang.

Rute bus BW9 adalah berangkat dari Kali Besar 1, melewati Buddha Tzu Chi, Gold Coast, Food Street, PIK 2 Pantjoran, Melody Golf, Pantai Maju, Melody Golf 2, Seberang Food Street, The Piano, Fresh Market PIK, PIK Avenue, dan kembali ke Kali Besar. 

Baca juga: Pengalaman Berkunjung ke Taman Langsat, Tempat Healing Murah di Jakarta

Sekitar pukul 14.30 WIB, Kompas.com tiba di halte Kali Besar, di belakang Museum Fatahillah. Siang itu, nampak dua bus wisata tingkat yang sedang terparkir di dekat halte, persis berseberangan dengan Toko Merah. 

Bus tersebut nampaknya baru saja kembali. Sehingga, sambil menunggu penumpang yang ingin naik, petugas Transjakarta mengatakan bahwa BW9 baru akan berangkat sekitar pukul 15.10 WIB. 

Kartu uang elektronik untuk naik bus wisata Transjakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Kartu uang elektronik untuk naik bus wisata Transjakarta.

Sambil menunggu, penumpang bisa menikmati jajanan yang ada di pinggir halte, seperti minuman rasa atau telur gulung.

Bisa juga berfoto-foto di Kali Besar yang bernuansa zaman dulu nan estetis. 

Tak lama, akhirnya bus wisata Transjakarta BW9 pun berangkat. Kompas.com segera melakukan tap in dan tap out menggunakan kartu uang elektronik di mesin yang ada di dalam bus, lalu bergegas mencari tempat duduk. 

Baca juga: Nonton Konser Coldplay di Jakarta, Mampir ke 8 Wisata Gratis Dekat GBK

Lantai pertama bus wisata Transjakarta sudah cukup penuh diisi beberapa penumpang, yang sebagian besar adalah orangtua. Oleh karena itu, Kompas.com segera naik ke atas, dan rupanya di atas masih cukup sepi. 

@kompastravel

 

? Powerful songs like action movie music - Tansa

 

Berkeliling ke PIK

Bus wisata tingkat Transjakarta BW9 rute Kota Tua-PIK, Jumat (10/11/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bus wisata tingkat Transjakarta BW9 rute Kota Tua-PIK, Jumat (10/11/2023).

Dari Kali Besar menuju kawasan PIK membutuhkan waktu sekitar 30-40 menit, tergantung kondisi jalan.

Kebetulan, sore itu sempat agak macet di beberapa titik tol, tetapi termasuk sudah cukup cepat dibandingkan harus transit atau menggunakan bus Transjakarta reguler. Kompas.com tiba di depan Buddha Tzu Chi pukul 15.45 WIB. 

Baca juga: 10 Tempat Glamping Dekat Jakarta, Ada Panorama Gunung

Dari atas bus, melihat pemandangan jalan tol menjadi terasa menyenangkan dan unik. Apalagi, saat sudah tiba di kawasan PIK yang ditandai dengan adanya gedung Buddha Tzu Chi yang megah. 

Di sebelah kiri dan kanan, terlihat beberapa bangunan ikonik di kawasan PIK. Mulai dari Buddha Tzu Chi, Gold Coast, PIK Avenue, hingga PIK 2 Pantjoran. Semuanya terlihat berbeda dan unik karena dilihat dari atas.

Pemandangan PIK 2 Pantjoran dari atas bus wisata Transjakarta, Jumat (10/11/2023). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARRORROH ITSNAINI Pemandangan PIK 2 Pantjoran dari atas bus wisata Transjakarta, Jumat (10/11/2023).

Namun, jika biasanya terdapat pemandu wisata khusus yang menjelaskan landmark atau bangunan ikonik dan bersejarah di sepanjang perjalanan, untuk rute ini rupanya belum tersedia. 

Saat Kompas.com mengonfirmasi, pemandu wisata bus wisata Transjakarta mengatakan informasi untuk BW9 tengah disiapkan. Apalagi, banyak bangunan di kawasan PIK yang termasuk baru, dan rute ini juga cukup baru beroperasi. 

Baca juga: 5 Spot Foto di Pasar Santa Jakarta Selatan, Cocok buat Instagram

Saat pergi Jumat itu, penumpang dibawa berhenti di Pantai Maju, lalu menunggu selama 10 menit. Selama rentang waktu tersebut, pengunjung bisa berjalan-jalan sambil berfoto di sekitar area pemberhentian. 

Meski masih terasa kurang karena belum ada pemandu wisata yang menjelaskan beberapa bangunan ikonik di PIK, Kompas.com cukup puas dengan rute BW9 ini.

Sebab, menjangkau kawasan PIK menjadi lebih cepat, mudah, dan menarik karena bisa lihat dari sisi berbeda yaitu dari atas. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com