Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Trans Metro Dewata, Tunggu di Titik Henti

Kompas.com - 20/11/2023, 13:48 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang hendak keliling Pulau Bali dengan biaya murah meriah bisa mencoba naik bus Trans Metro Dewata.

Trans Metro Dewata ialah moda transportasi umum di kawasan Bali yang bisa diakses dengan tarif Rp 4.400 untuk penumpang reguler, dan tarif Rp 2.000 untuk penumpang khusus.

Bahkan, calon penumpang bisa naik Trans Metro Dewata secara gratis pada tap-in kedua.

Baca juga: Rute Bus Trans Metro Dewata, Keliling Bali Cuma Rp 4.400

Syaratnya harus menggunakan kartu uang elektronik, serta jarak tap-in pertama dan tap-in kedua tidak lebih dari 90 menit.

"Sistem pembayarannya menggunakan kartu uang elektronik dan Qris. Penggunaan kartu uang elektronik sebagai alat pembayaran Trans Metro Dewata hanya berlaku satu kartu untuk satu orang saja, " kata koordinator bus Trans Metro Dewata, Budi, kepada Kompas.com, Senin (20/11/2023).

Sementara itu, calon penumpang yang membayar naik Trans Metro Dewata menggunakan Qris, bisa membayar untuk lebih dari satu orang.

Baca juga: Trans Metro Dewata: Lokasi Keberangkatan, Jam Operasional, dan Tarif

Bila hendak naik Trans Metro Dewata dan bingung dengan caranya, simak panduannya berikut ini.

Cara naik Trans Metro Dewata

Sebelum naik Trans Metro Dewata, calon penumpang harus menyiapkan alat pembayaran.

Setelah itu calon penumpang bisa menunggu Trans Metro Dewata di titik henti sesuai rute yang hendak ditumpangi.

Trans Metro Dewata melayani lima koridor, di antaranya ada koridor 1 (Central Parkir Kuta-Terminal Persiapan), koridor 2 (Terminal Ubung - Bandara Ngurah Rai), koridor 3 (Terminal Ubung - Pantai Matahari Terbit), koridor 4 (GOR Ngurah Rai - Monkey Forest Ubud), dan koridor 5 (Sentral Central Parkir Kuta - Politeknik Negeri Bali).

Baca juga: 4 Destinasi untuk Island Hopping di Indonesia, Ada Bali-Lombok

Rentang waktu keberangkatan antar bus Trans Metro Dewata yakni sekitar 10 menit.

"Kalau mau naik Trans Metro Dewata, harus di titik hentinya, jadi tidak bisa di sembarang tempat," kata Budi.

Setelah bus tiba di titik henti, penumpang  bisa naik bus dan melakukan tap-in atau pembayaran di awal.

Jika sudah tiba di lokasi titik henti yang dituju, penumpang bisa turun dan tidak perlu tap out kartu sebelum keluar bus.

Baca juga: Daya Tarik Desa Penglipuran di Bali, Desa Wisata Terbaik Dunia

Khusus penumpang yang menggunakan kartu uang elektronik dan hendak pindah koridor atau turun sejenak dari bus yang ditumpangi,  penumpang tidak akan dikenakan biaya naik bus pada saat tap-in kedua.

Asalkan, rentang waktu tap-in tidak lebih dari 90 menit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com