KOMPAS.com - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli menargetkan 960.000 kunjungan wisatawan sepanjang 2023.
Menurut data kunjungan hingga Oktober, jumlahnya sudah mencapai sekitar 85 persennya atau hampir 800.000 kunjungan.
Kendati demikian, kunjungan masih didominasi wisatawan Nusantara.
"Jenis wisatawan masih didominasi oleh wisatawan Nusantara. Sedangkan wisatawan asing yang sudah berkunjung ke Penglipuran, jumlahnya tercatat sebanyak 87.000 orang," ucap Manajer Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarsa, Selasa (14/11/2023), seperti dikutip dari Tribun Bali.
Baca juga: 5 Pesona Taman Nasional Bali Barat, Ada Pulau Menjangan
Adapun jelang akhir tahun, kunjungan ke Penglipuran didominasi siswa sekolah dari luar Bali yang ingin mempelajari budaya dan tradisi desa.
Dalam sehari, kata Sumiarsa, jumlah kunjungan bisa mencapai 1.000 orang.
Kendati demikian, pengelola terus melakukan inovasi dan upaya untuk meningkatkan kunjungan, sehingga target kunjungan wisatawan dapat terpenuhi.
us melakukan upaya inovasi. Upaya ini dilakukan untuk lebih menarik jumlah kunjungan, sehingga mampu memenuhi target.
Termasuk salah satunya mengembangkan obyek wisata di hutan bambu dan menggelar pasar pelipur lara.
Baca juga: Rute Bus Trans Metro Dewata, Keliling Bali Cuma Rp 4.400
Selain itu, Penglipuran juga memiliki gelaran tahunan, seperti Penglipuran Village Festival, yang diyakini dapat mengundang banyak wisatawan datang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.