KOMPAS.com - Taman Nasional Bali Barat bisa menjadi alternatif destinasi wisata saat berkunjung ke Pulau Dewata. Ada banyak pesona yang dimiliki kawasan konservasi ini.
Berada di ujung barat Pulau Bali, taman Nasional ini secara administratif masuk wilayah Kabupaten Jembrana dan Buleleng. Dari Kota Denpasar, jaraknya sekitar 130 kilometer (km) atau 3 jam berkendara.
Baca juga:
Kompas.com merangkum pesona Taman Nasional Bali Barat, sebagai berikut:
Taman Nasional Bali Barat memiliki luas mencapai 77.000 hektare atau sekitar 10 persen dari luas daratan Pulau Bali, berdasarkan informasi dari website Taman Nasional Bali Barat.
Taman Nasional Bali Barat menawarkan beragam keindahan alam. Meliputi, hutan mangrove, hutan pantai, hutan musim, hutan hujan dataran rendah, sabana, koral, padang lamun, pantai berpasir, perairan laut dangkal dan dalam.
Taman Nasional Bali Barat merupakan habitat asli satwa endemik yang menjadi ikon Pulau Bali, yaitu burung jalak Bali (leucopsar rothschildi).
Penemu burung jalak Bali adalah seorang ahli burung asal Inggris, Baron Stressmann pada 24 Maret 1911. Penemuan itu terjadi ketika Kapal Ekspedisi Malaku II yang mengangkut para peneliti, terpaksa mendarat di Singaraja selama tiga bulan.
Baron menemukan sebaran jalak Bali mulai dari Bubunan sampai Gilimanuk. Jumlahnya masih terbilang ratusan dan hidup berkelompok.
Sayangnya, dari tahun ke tahun daerah sebaran burung yang juga disebut Curik Bali ini, makin menyempit. Seiring jumlah populasinya yang kian susut, pelestarian jalak Bali terus dipacu.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.