KOMPAS.com - Keraton Ratu Boko atau Taman Wisata Ratu Boko merupakan salah satu spot melihat panorama matahari terbenam (sunset) terindah di Yogyakarta.
Jika pada umumnya wisatawan menyaksikan sunset dengan panorama pantai, maka di Ratu Boko pengunjung akan disuguhi pemandangan reruntuhan kerajaan masa lampau.
Baca juga:
Melansir dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, situs ini bukanlah candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan. Oleh karena itu, Ratu Boko disebut sebagai Keraton Ratu Boko.
Nama Ratu Boko, lantaran menurut legenda, dulunya situs tersebut merupakan istana milik ayah Loro Jonggrang, yakni Ratu Boko. Diperkirakan, situs Ratu Boko dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang beragama Buddha.
Namun kemudian diambil alih oleh raja-raja Mataram Hindu. Peralihan pemilik tersebut menyebabkan bangunan Keraton Boko dipengaruhi oleh corak Hinduisme dan Buddhisme.
Jika ingin berkunjung, lokasinya berada di Jalan Raya Piyungan - Prambanan Nomor 2, Gatak, Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Jaraknya sekitar 5 km ke arah selatan dari Candi Prambanan, atau 15 menit berkendara.
Keraton Ratu Boko berada di atas bukit dengan ketinggian 195,97 mdpl. Luas seluruh kompleks situs bersejarah ini sekitar 25 hektare, yang terbagi menjadi beberapa area bangunan.
Sebagian besar bangunan situs berupa reruntuhan. Spot paling populer di Keraton Ratu Boko adalah gerbang utama yang menjadi tempat favorit melihat sunset.
Gerbang utama atau gerbang dalam, berada sekitar 15 meter dari gerbang luar. Gerbang utama, terdiri dari lima gapura paduraksa yang bebaris sejajar dengan gerbang luar.
Kelompok gerbang ini terletak di tempat yang cukup tinggi, sehingga wisatawan harus mendaki sekitar 100 meter dari area parkir kendaraan.
Selain bangunan gerbang, Keraton Ratu Boko juga memiliki Alun-alun Ratu Boko yang merupakan tanah lapang dengan rerumputan hijau. Pada beberapa titik, wisatawan bisa menjumpai pohon di Alun-alun Ratu Boko sehingga cocok untuk spot foto Instagramable.
Adapula gazebo, taman, serta situs berupa reruntuhan di Keraton Ratu Boko. Banyak spot foto Instagramable yang bisa dijumpai wisatawan saat berkunjung ke Keraton Ratu Boko.
Baca juga:
Harga tiket masuk Keraton Ratu Boko terbagi untuk kategori wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara, dan rombongan. Berikut rinciannya berdasarkan informasi dari situs Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
Harga tiket itu sudah termasuk premi asuransi sebesar Rp 500 per orang
Paket terusan Keraton Ratu Boko dan Candi Prambanan, mencakup fasilitas shuttle di Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko:
Paket terusan Keraton Ratu Boko dan Candi Borobudur
Ada pilihan tiket khusus rombongan pelajar dan mahasiswa dalam negeri. Dengan syarat, wajib melampirkan surat pengantar dari sekolah atau universitas serta jumlah rombongan minimal 20 orang.
Harga tiket masuk Keraton Ratu Boko untuk rombongan dibanderol Rp 20.000 per orang. Sudah termasuk premi asuransi Rp 500 per orang.
Baca juga:
Obyek wisata ini buka setiap hari. Jam buka Keraton Ratu Boko mulai dari pukul 07.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.