Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Wisata di Indonesia untuk Freediving, Ada Pulau Weh

Kompas.com - 26/11/2023, 13:04 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Aktivitas freediving tergolong ekstrem karena mirip menyelam, namun tanpa bantuan alat pernapasan. Saat melakukan aktivitas ini, freediver biasanya hanya memakai kaki katak, snorkel, dan wetsuit.

Oleh sebab itu, freediving bukan sekadar menahan napas di dalam air dan tidak boleh dilakukan asal-asalan. Seorang freediver juga harus memiliki lisensi resmi dari lembaga terkait, misalnya Freediving Society.

Baca juga: Jangan Samakan Peralatan Scuba Diving dengan Freediving

Meskipun berisiko tinggi, aktivitas ini tetap digemari sehingga potensial untuk dikembangkan di Indonesia.

Berikut rekomendasi beberapa destinasi di Indonesia untuk freediving, menurut keterangan resmi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf):

Rekomendasi destinasi freediving di Indonesia

1. Pulau Weh

Tugu Kilometer 0 Indonesia di Pulau Weh, Sabang.Shutterstock/Suryaabadi Tugu Kilometer 0 Indonesia di Pulau Weh, Sabang.

Pulau Weh atau Pulau Sabang di Sabang, Aceh, termasuk salah satu destinasi untuk freediving. 

Beragam terumbu karang dan spesies ikan, salah satunya ikan pari, menjadikan perairan di pulau ini sebagai habitat mereka. Ada juga lumba-lumba. 

Adapun Sabang juga terkenal sebagai "surga freedive dunia" berkat ajang tahunan Sabang Freedive Competition. 

Baca juga:

2. Raja Ampat

Ilustrasi daya tarik bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi daya tarik bawah laut di Raja Ampat, Papua Barat.

Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat tentunya wajib disebut sebagai salah satu spot freediving di Tanah Air. 

Dilansir dari laman Kemenparekraf, sekitar 75 persen spesies koral dunia ada di Raja Ampat. 

Para freediver pun bisa menyelam sembari menikmati panorama ribuan spesies ikan dan ratusan terumbu karang.

Baca juga:

3. Laut Banda

Kepulauan dan laut Banda yang dilihat dari atas bukit di Pulau Rhun, MalukuKOMPAS.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Kepulauan dan laut Banda yang dilihat dari atas bukit di Pulau Rhun, Maluku

Perairan di Taman Laut Banda, Maluku Tengah, juga memiliki alam bawah laut yang kaya. 

Terdapat sekitar 310 jenis terumbu karang dan 871 jenis ikan di perairan ini sehingga cocok jadi lokasi freediving

Selain freediving, destinasi ini juga cocok untuk aktivitas snorkeling dan jelajah pulau.

Baca juga:

4. Wakatobi

Seorang pemandu selam sedang menyelami bawah laut Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.SHUTTERSTOCK/YUDHA WIRAWAN Seorang pemandu selam sedang menyelami bawah laut Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Menurut laman resmi Kemenparekraf, Wakatobi di Sulawesi Tenggara dikenal dunia sejak Ekspedisi Wallacea tahun 1995. 

Perairan di Wakatobi dikenal akan spesies koral yang beragam. Sekitar 750 spesies koral di dunia ada di perairan ini. 

Selain menikmati pemandangan koral, para penyelam juga bisa menjumpai lumba-lumba atau penyu.

Baca juga:

5. Taman Laut Bunaken

Ilustrasi seorang pria tengah snorkeling di lautan jernih dengan terumbu karang indah di Bunaken.(SHUTTERSTOCK/SOFT_LIGHT) Ilustrasi seorang pria tengah snorkeling di lautan jernih dengan terumbu karang indah di Bunaken.

Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara, juga termasuk destinasi freediving di Indonesia. 

Ada sekitar 90 spesies ikan dan 390 spesies terumbu karang yang bisa dijumpai di perairan ini.

Terdapat pula area hutan bakau yang bisa dinikmati wisatawan.

Baca juga: 5 Fakta Taman Nasional Bunaken, Surga Para Penyelam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com