Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Desa Liya Togo Wakatobi, Berfoto dengan Latar Benteng

Kompas.com - 03/07/2023, 06:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Desa Liya Togo menjadi salah satu destinasi yang dapat dikunjungi jika sedang berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Untuk diketahui, seperti dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wakatobi memiliki 43 pulau, dengan empat pulau besar berpenghuni, yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. 

Desa Liya Togo berada di Pulau Wangi-wangi. Jaraknya lebih-kurang 8 kilometer dari Bandara Matahora.

Baca juga: Desa Wisata Liya Togo di Wakatobi, Punya Kekayaan Wisata Bahari sampai Seni Budaya

Dikutip dari Kompas.com, (29/6/2023), desa ini pernah meraih juara 2 umum kategori Toilet Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan saat itu menjadi satu-satunya wakil Sulawesi Tenggara di 50 besar.

Jika ingin berkunjung, ketahui sejumlah aktivitas di Desa Liya Togo yang dapat kamu jajal. 

Aktivitas di Desa Liya Togo

1. Berfoto di area benteng

Pengunjung berfoto bersama beberapa warga Liya Togo di baruga yang ada di Desa Loya Togo, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.DOK ISTIMEWA Pengunjung berfoto bersama beberapa warga Liya Togo di baruga yang ada di Desa Loya Togo, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Desa ini dikelilingi oleh bangunan Benteng Liya atau yang juga dikenal sebagai Benteng Keraton. 

Dikutip dari situs Indonesia Travel, benteng ini terbentang seluas 52 hektar dan terdiri dari batu-batu gunung tinggi yang terdiri dari tiga lapisan.

Di lapisan inti benteng, berdiri Masjid Mubarok yang sudah dibangun sejak 1546.

Baca juga: Keliling Desa Liya Togo di Wakatobi, Cicip Kasuami hingga Terapi Ikan

Tak jauh dari benteng juga terdapat pemakaman warga setempat, lapangan yang kerap dijadikan lokasi atraksi posepaa, serta baruga atau bale yang kerap dijadikan tempat berlangsungnya musyawarah adat.

Sudut-sudut di area ini begitu menarik untuk dijadikan spot berfoto dan tampak serasi ketika dipadukan dengan kain sarung yang diberikan pada setiap wisatawan. 

2. Mengunjungi masjid tertua di Wakatobi

Masjid Keraton Liya di Desa Liya Togo, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (18/6/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Masjid Keraton Liya di Desa Liya Togo, Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Minggu (18/6/2023).

Di dalam dinding benteng, kita bisa menemukan Masjid Mubarok yang merupakan masjid tertua di Kabupaten Wakatobi.

Masjid ini dibangun sejak 1546.

Jika sedang berada di Liya Togo, jangan lupa untuk menyempatkan diri mampir ke masjid ini.

Meski sudah berdiri selama lebih dari 470 tahun, namun beberapa kali perbaikan sudah dilakukan terhadap masjid tersebut hingga kini menjadi lebih baik.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sulawesi Tenggara Selain Wakatobi, Ada Benteng

Dulunya, masjid tersebut bahkan masih beratapkan rumbia dan papan.

"Sekarang sudah bagus," kata Kordinator Tim Kelompok Pengelola Pariwisata Desa Liya Togo, Mursida kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com